Polisi Dalami Penyebab Kematian Bapak dan Anak di Koja, Jakarta Utara: Jenazah Membusuk Diperkirakan Meninggal Sepekan Lalu

Koja diguncang oleh misteri kematian seorang ayah dan anaknya. Penyelidikan polisi terus berlanjut, mencoba mengurai alur peristiwa tragis ini. (Sumber : pexels.com)

INFOSEMARANG.COM -- Polisi tengah menyelidiki kasus tragis di Koja, Jakarta Utara, di mana seorang pria berusia 50 tahun, HR, dan anak balitanya berusia 2 tahun, A, ditemukan tewas di dalam rumah mereka.

Keduanya ditemukan dalam kondisi membusuk di rumah mereka di Jalan Balai Rakyat V, RT 006 RW 003, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, pada tanggal 28 Oktober 2023.

Kepala RS Polri Kramatjati, Brigjen Pol Hariyanto, mengungkapkan bahwa autopsi sedang dilakukan untuk menentukan penyebab kematian keduanya.

Baca Juga: Info Jadwal Contraflow Jalan Kaligawe Demak-Semarang, Sudah Dibuka 2 Lajur

"Sudah sampai dan sedang diautopsi dengan kondisi makros yang sudah busuk," ujarnya dikutip dari PMJNews pada Senin, 30 Oktobr 2023.

"Masih dilakukan pemeriksaan mikroskopik (histopatologi) dan toksikologi. Kondisi sama-sama busuk. Sudah semingguan meninggal," tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga tengah merawat istri korban yang ditemukan dalam kondisi lemah dan anaknya yang masih hidup dalam kondisi dehidrasi parah.

Kasus ini terungkap setelah warga sekitar mencium bau busuk yang semakin menyengat dari rumah HR.

Setelah melaporkan kejadian ini, polisi dan warga lokal mendobrak pintu rumah tersebut dan menemukan istri HR dalam keadaan syok.

Baca Juga: Pria ODGJ di Semarang Ngamuk, Rusak Mobil yang Parkir di Bank Jateng Tlogosari

Sedangkan AH ditemukan meninggal dengan jenzah telah membusuk dalam posisi telungkup di depan kamar mandi.

Selain itu, ada dua anak, satu di antaranya, AQ, telah meninggal, sementara anak lainnya dalam kondisi dehidrasi parah.

Berdasarkan penuturan warga sekitar, keluarga HR tergolong mampu dengan rumah dua lantai, kendaraan pribadi, dan stabilitas finansial yang baik.

Namun, warga sekitar mengungkapkan bahwa keluarga ini jarang bersosialisasi dan cenderung tertutup. Warga hanya melihatnya ketika pergi ke masjid.

Bahkan, banyak tetangga yang tidak menyadari bahwa HR telah menikah.

Baca Juga: Red Sparks Megawati Hangestri CS Berhasil Raih Urutan 4 Klasemen Sementara Liga Voli Putri Korea Selatan

Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif oleh Tim Gabungan Polres Metro Jakarta Utara, Puslabfor Polri, dan Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Kramatjati.

Kami akan terus mengupdate perkembangan kasus ini seiring berjalannya penyelidikan.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI