Good News International Church, Sekte Sesat di Kenya yang Tewaskan 89 Orang karena Doktrin Puasa

Noorchasanah Anastasia
Rabu 26 April 2023, 14:14 WIB
89 jasad yang diduga pengikut aliran sesat, Good News International Church, di Kenya. (Sumber : gazettengr.com)

89 jasad yang diduga pengikut aliran sesat, Good News International Church, di Kenya. (Sumber : gazettengr.com)

INFOSEMARANG.COM -- Di Kenya, 89 orang ditemukan tewas setelah menjalani puasa tanpa henti.

Dikutip infosemarang.com dari timesnownews.com, orang-orang yang meninggal dunia tersebut mengikuti aliran sekte sesat Good News International Church.

Pemimpin aliran, Paul Makenzi, telah mencuci otak para pengikutnya untuk menjalani puasa tanpa henti dengan dalih bisa masuk surga.

Ke-89 orang tersebut berakhir meninggal karena kelaparan.

Diketahui, Paul Makenzi sudah pernah dua kali ditangkap pada 2019 dan Maret 2023 lalu.

Namun dibabaskan karena tak banyak bukti yang terungkap.

Baca Juga: Viral Video Diduga Aditya Hasibuan Anak Komisaris Polisi Aniaya Ken Admiral, Mario Dandy Jilid 2?

Dilaporkan ada 259 orang yang menghilang dari keluarganya dan diduga mengikuti aliran sekte Paul Makenzi ini.

Sudah banyak orang yang tercuci otaknya dan mempercayai soal puasa tanpa makan sama sekali bisa membuat mereka masuk surga.

Dari ratusan orang yang tergabung dalam sekte ini, ada 130 anak-anak yang ikut masuk.

Satu mantan anggota sekte sesat berhasil diamankan dan diselamatkan namun ia tetap berpegang teguh menjalani puasa tanpa makan.

Saat diingatkan untuk makan, ia justru menyebut orang-orang di sekitarnya sebagai orang jahat yang melarangnya pergi ke surga.

Sementara itu, Presiden Kenya, William Ruto, turut memberikan pernyataan terkait sekte sesat di negaranya.

Ia menyebut Paul Makenzi tak lebih baik dari seorang teroris dan pembunuh.

Baca Juga: Kronologi Aditya Hasibuan Diduga Anak Kompol Achiruddin Hasibuan Aniaya Ken Admiral

William menegaskan jika sekte Good News International Church tidak berafiliasi dengan agama mana pun yang ada di Kenya.

Polisi pun masih berupaya untuk menyelamatkan para pengikut sekte sesat ini demi mencegah penambahan korban jiwa.

(*)

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya14 September 2024, 08:16 WIB

Tingkatkan Daya Saing, UMKM Semarang Dapat Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM mengenai pentingnya sertifikasi halal.
Peserta pelatihan sistem jaminan produk halal bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya13 September 2024, 16:57 WIB

Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing Anjing Gratis untuk Cegah Penyebaran Rabies

Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing, di halaman kantor Dispertan Kota Semarang, Jumat 13 September 2024.
Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing liar. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Umum13 September 2024, 13:15 WIB

Sekda Jateng Usulkan Kepatuhan Wajib Pajak Jadi Indikator Kinerja Camat Untuk Genjot PAD

Tujuannya agar pendapatan asli daerah (PAD) di masing-masing kabupaten/kota dapat meningkat pada tahun 2025.
Sekda Jawa Tengah Sumarno. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya13 September 2024, 09:53 WIB

6.734 Pelamar Berebut 265 Posisi CPNS Pemprov Jateng

Sebanyak 6.734 pelamar memperebutkan 265 posisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemprov Jawa Tengah.
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 09:52 WIB

Pemprov Jateng dan Uni Emirat Arab Serius Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat Arab menggodok rencana kerja sama pengembangan pelabuhan Tanjung Emas Semarang
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 07:10 WIB

Gandeng BRIN, Mbak Ita Tanam Bawang Merah Lokananta Bisa Panen 20 Ton per Hektare di Mijen

Jenis bawang merah ini merupakan teknologi smart farming yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan menggandeng Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menanam komoditas bawang merah unggulan jenis Lokananta. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya12 September 2024, 18:00 WIB

Pikat Wastra Nusantara Kenalkan Desain Fashion UMKM dan IKM Agar Naik Kelas

Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Kota Lama Semarang di Gedung Oudetrap, Kamis 12 September 2024.
Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya12 September 2024, 16:57 WIB

Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, KAI Daop 4 Semarang Sediakan 63 Ribu Tempat Duduk Kereta Api

Okupansi keterisian tempat duduk berdasarkan data pada hari ini Kamis 12 September 2024, sudah terjual sebanyak 36.593 tempat duduk.
Penumpang Kereta Api di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya12 September 2024, 16:26 WIB

Pemprov Jateng Gandeng UEA Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Kunjungan tersebut dalam rangka peningkatan kerja sama dan investasi di Jawa Tengah. Sejumlah poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain, kerja sama pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menerima kunjungan Dubes UEA Abdulla Salem Obaid.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum12 September 2024, 16:19 WIB

6.734 Pelamar Berebut 265 Posisi CPNS Pemprov Jateng

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng mengimbau pelamar mempersiapkan diri dan tidak memercayai iming-iming oknum tak bertanggung jawab.
Kepala BKD Jateng Rahmah Nur Hayati,  (Sumber:  | Foto: dok)