INFOSEMARANG.COM - Kasus bullying kembali menjadi sorotan, usai seorang anak korban perundungan harus amputasi kaki diduga akibat sering dianiaya oleh teman sekolahnya.
Siswa SD berinisial FAA berusia 12 tahun ini diketahui tinggal di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.
Dihimpun dari laman Instagram @lets.telkendenjoy, Diana yang merupakan ibu dari korban bullying tersebut menceritakan kronologi kejadian perundungan itu.
Baca Juga: X Twitter Bakal Banting Setir Jadi Pinjol, Begini Kata Elon Musk
Diduga kuat, FAA putranya sering menerima perlakuan kasar dari teman sekolahnya.
Puncak aksi bullying tersebut terjadi kira-kira pada bulan Februari 2023 lalu , di mana FAA diajak oleh temannya untuk jajan ke luar sekolah.
Namun siapa sangka, FAA saat berjalan kaki dan tak tahu apa-apa mendapatkan tendangan dari temannya hingga terjatuh.
"Saat itu, FAA yang tengah berjalan diselengkat atau ditendang oleh temannya dari arah belakang sehingga terperosok jatuh dengan kondisi luka di bagian tangan dan memar pada dengkul kaki," tulis keterangan pada unggahan akun itu.
Baca Juga: Gebetanmu Gemini? Kenali Sisi Gelap Zodiak Ini, Bisa Jadi Ia Memiliki Kepribadian Berbahaya Ini
FAA yang terjatuh tak lantas ditolong oleh teman-temannya. Kelima temannya itu justru mengejek dan mentertawakan FAA yang tersungkur.
Parahnya lagi, FAA diancam oleh kelima temannya untuk tidak melaporkan kejadian itu kepada guru atau orang tua.
Melihat FAA kesakitan, di dalam kelas, korban masih terus diledek oleh teman-temannya itu.
Tiga hari setelah kejadian, Diana mengatakan jika anaknya mengalami sakit pada bagian kaki hingga tak bisa bangun dari tempat tidurnya.
Baca Juga: Tren Viral, Ini Cara Membuat Poster Film ala Kartun Disney dengan Teknologi AI GRATIS
Pada waktu itu, ia masih enggan terbuka kepada sang ibu, sebab masih merasa takut atas ancaman kelima temannya itu.
Siapa sangka, FAA mengalami infeksi bagian dalam diduga akibat terus-terusan menjadi korban perundungan di sekolah.
FAA lantas menjalani serangkaian pengobatan medis namun belum kunjung sembuh.
Hingga pada akhirnya pada Agustsu 2023 kemarin, FAA didiagnosis mengalami kanker tulang pada kakinya.
Alhasil dokter menyarankan jika bagian kaki kirinya dilakukan tindakan amputasi.
"Kini FAA tengah dirawat di HCU RS Kanker Dharmais Jakarta usai tindakan amputasi karena kondisnya yang menurun," tutur Diana.
Baca Juga: Tanda Wanita Tak Suka Didekati, Bagaimana Cara Bijak Menghadapinya?
Sedihnya lagi, belakangan diketahui jika ibu dari korban FAA merupakan seorang single parent yang memiliki dua anak.
Demi merawat FAA yang terkena kanker tulang, Diana terpaksa melepaskan pekerjaanya demi merawat sang buah hati.
Diana sendiri telah melaporkan kejadian terjebut kepada Polres Metro Bekasi.
Kendati demikian, belum ada tanggapan lebih lanjut mengenai laporan tersebut dari pihak kepolisian.
Baca Juga: Tips Menghadapi Pacar Cemburu saat Kita Chat dengan Orang Lain
"Saya sudah lapor ke Polres Metro Bekasi pada 17 April 2023. Laporan ini karena saya tidak mendapatkan keadilan dan jalan keluar dari pihak sekolah maupun keluarga pelaku atas aksi dan dampaknya yang sedang dialami anak saya," imbuhnya.
Parahnya lagi pihak SD Tambun Selatan yang mendapatkan laporan dari Diana hanya menanggapi bahwa aksi teman-teman sekelas kepada FAA hanya bercanda saja.
"Saya sangat kecewa dengan kondisi anak saya yang sedang sakit dan harus terus menjalani pengobatan tapi dianggap bukan sesuatu yang buruk. Aksi bullying yang dilakukan teman-temannya di kelas juga dianggap hanya sebuah bercandaan," pungkasnya.