Sadis! Viral Kisah Siswa SD Harus Amputasi Kaki Usai Diduga Jadi Korban Bullying

Arendya Nariswari
Selasa 31 Oktober 2023, 07:56 WIB
Ilustri seorang anak diduga jadi korban perundungan hingga pindah sekolah ke SLB (Sumber : Pexels.com)

Ilustri seorang anak diduga jadi korban perundungan hingga pindah sekolah ke SLB (Sumber : Pexels.com)

INFOSEMARANG.COM - Kasus bullying kembali menjadi sorotan, usai seorang anak korban perundungan harus amputasi kaki diduga akibat sering dianiaya oleh teman sekolahnya.

Siswa SD berinisial FAA berusia 12 tahun ini diketahui tinggal di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.

Dihimpun dari laman Instagram @lets.telkendenjoy, Diana yang merupakan ibu dari korban bullying tersebut menceritakan kronologi kejadian perundungan itu.

Baca Juga: X Twitter Bakal Banting Setir Jadi Pinjol, Begini Kata Elon Musk

Diduga kuat, FAA putranya sering menerima perlakuan kasar dari teman sekolahnya.

Puncak aksi bullying tersebut terjadi kira-kira pada bulan Februari 2023 lalu , di mana FAA diajak oleh temannya untuk jajan ke luar sekolah.

Namun siapa sangka, FAA saat berjalan kaki dan tak tahu apa-apa mendapatkan tendangan dari temannya hingga terjatuh.

"Saat itu, FAA yang tengah berjalan diselengkat atau ditendang oleh temannya dari arah belakang sehingga terperosok jatuh dengan kondisi luka di bagian tangan dan memar pada dengkul kaki," tulis keterangan pada unggahan akun itu.

Baca Juga: Gebetanmu Gemini? Kenali Sisi Gelap Zodiak Ini, Bisa Jadi Ia Memiliki Kepribadian Berbahaya Ini

FAA yang terjatuh tak lantas ditolong oleh teman-temannya. Kelima temannya itu justru mengejek dan mentertawakan FAA yang tersungkur.

Parahnya lagi, FAA diancam oleh kelima temannya untuk tidak melaporkan kejadian itu kepada guru atau orang tua.

Melihat FAA kesakitan, di dalam kelas, korban masih terus diledek oleh teman-temannya itu.

Tiga hari setelah kejadian, Diana mengatakan jika anaknya mengalami sakit pada bagian kaki hingga tak bisa bangun dari tempat tidurnya.

Baca Juga: Tren Viral, Ini Cara Membuat Poster Film ala Kartun Disney dengan Teknologi AI GRATIS

Pada waktu itu, ia masih enggan terbuka kepada sang ibu, sebab masih merasa takut atas ancaman kelima temannya itu.

Siapa sangka, FAA mengalami infeksi bagian dalam diduga akibat terus-terusan menjadi korban perundungan di sekolah.

FAA lantas menjalani serangkaian pengobatan medis namun belum kunjung sembuh.

Hingga pada akhirnya pada Agustsu 2023 kemarin, FAA didiagnosis mengalami kanker tulang pada kakinya.

Alhasil dokter menyarankan jika bagian kaki kirinya dilakukan tindakan amputasi.

"Kini FAA tengah dirawat di HCU RS Kanker Dharmais Jakarta usai tindakan amputasi karena kondisnya yang menurun," tutur Diana.

Baca Juga: Tanda Wanita Tak Suka Didekati, Bagaimana Cara Bijak Menghadapinya?

Sedihnya lagi, belakangan diketahui jika ibu dari korban FAA merupakan seorang single parent yang memiliki dua anak.

Demi merawat FAA yang terkena kanker tulang, Diana terpaksa melepaskan pekerjaanya demi merawat sang buah hati.

Diana sendiri telah melaporkan kejadian terjebut kepada Polres Metro Bekasi.

Kendati demikian, belum ada tanggapan lebih lanjut mengenai laporan tersebut dari pihak kepolisian.

Baca Juga: Tips Menghadapi Pacar Cemburu saat Kita Chat dengan Orang Lain

"Saya sudah lapor ke Polres Metro Bekasi pada 17 April 2023. Laporan ini karena saya tidak mendapatkan keadilan dan jalan keluar dari pihak sekolah maupun keluarga pelaku atas aksi dan dampaknya yang sedang dialami anak saya," imbuhnya.

Parahnya lagi pihak SD Tambun Selatan yang mendapatkan laporan dari Diana hanya menanggapi bahwa aksi teman-teman sekelas kepada FAA hanya bercanda saja.

"Saya sangat kecewa dengan kondisi anak saya yang sedang sakit dan harus terus menjalani pengobatan tapi dianggap bukan sesuatu yang buruk. Aksi bullying yang dilakukan teman-temannya di kelas juga dianggap hanya sebuah bercandaan," pungkasnya.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)