Sebut Siswa Kena Bullying Sampai Diamputasi Cuma Candaan, SD Ini Digeruduk Warganet

Arendya Nariswari
Selasa 31 Oktober 2023, 10:32 WIB
SDN 9 Jatimulya diserang warganet usai sebut bullying candaan (Sumber : Instagram/@sdn.jatimulya.09)

SDN 9 Jatimulya diserang warganet usai sebut bullying candaan (Sumber : Instagram/@sdn.jatimulya.09)

INFOSEMARANG.COM - Terkuaknya kasus bullying hingga membuat korban perundungan diamputasi baru-baru ini membuat publik kembali geram.

Kisah menyedihkan ini dialami oleh salah seorang siswa berinsial FAA (12) yang merupakan siswa SDN 9 Jatimulya, Bekasi.

Akibat aksi kasar dari temannya dan lebih dari sekali mengalami bullying, FAA diungkap oleh sang ibu mengalami infeksi pada bagian kaki.

Baca Juga: PSIS Semarang Masih Buru Pemain Lokal Perkuat Posisi Penyerang dan Pemain Tengah

Berdasarkan diagnosa dokter yang menangani, FAA mengalami kanker tulang di mana kaki bagian kiri harus diamputasi.

Kisah perundungan sadis tersebut viral usai dibagikan oleh Diana, ibu dari korban perundungan dan diunggah kembali oleh akun Instagram @lets.talkendenjoy.

FAA beberapa kali disebut mengalami kekerasan, seperti ditendang hingga jatuh dan beberapa hari setelahnya tak bisa bangun dari tidurnya sebab mengalami sakit pada bagian kakinya.

Korban perundungan juga diancam tak untuk tidak melaporkan aksi bullying itu kepada orang tua hingga guru di sekolah.

Baca Juga: Muncul Fakta Baru Insiden Jembatan Kaca Pecah The Geong Banyumas, Ternyata Pemilik Buat Jembatan dengan Kaca Ini

Hingga akhirnya ibu dari FAA mengetahui aksi bullying yang dilakukan terhadap anaknya itu.

Parahnya saat melaporkan tersebut dan minta dipertemukan dengan orang tua pelaku, Diana dibuat kecewa dengan pernyataan dari sekolah.

Sekolah menganggap aksi bullying yang diterima oleh FAA bukanlah hal buruk melainkan candaan biasa.

"Saya sangat kecewa dengan kondisi anak saya yang sedang sakit dan harus terus menjalani pengobatan tapi dianggap bukan sesuatu yang buruk. Aksi bullying yang dilakukan teman-temannya di kelas juga dianggap hanya sebuah bercandaan," tutur Diana.

Baca Juga: Tanda Pacar Bosan dengan Hubungan Asmara yang Dijalani, Haruskah Dipertahankan?

Melihat berita tersebut, tidak sedikit warganet lantas geram dengan kasus bullying yang menimpa FAA.

Tidak sedikit warganet lantas menyerbu akun Instagram milik SDN 9 Jatimulya dengan kritik pedas.

"Anak orang sampai cacat masih dibilang bercandaan antar anak. Kalau memang karena gaji guru negeri kecil yang pada bikin anda semua ga mau urus urusan bullying gini ya gasah jadi guru, cape gue, rata-rata kejadian gini di sekolah negeri. Udah gaji kecil masih dipaksain jadi guru gini nih," ungkap salah seorang warganet.

Baca Juga: 9 Cara Menghadapi Istri yang Sedang Marah yang Perlu Suami Ketahui, Valid?

"Ini juga lucu banget masa harus viral dulu baru ditindak tegas," imbuh warganet lain.

"Udah nggak habis pikir, ini bullying dianggap bercanda? Ini sih kucu ditindak sekolahnya juga, itu kaki murid sampai harus diamputasi masih dibilang bercanda,"timpal warganet lainnya.

Pasca viralnya kasus bullying ini, pihak SDN 9 Jatimulya telah menonaktifkan kolom komentar diduga usai panen hujatan dari warganet.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)