Dampak Buruk Mengeluh Bagi Kesehatan Mental, Ternyata Akibatnya Bisa Fatal

Arendya Nariswari
Kamis 02 November 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi dampak mengeluh (Sumber : Pexels/Ketut Subiyanto)

Ilustrasi dampak mengeluh (Sumber : Pexels/Ketut Subiyanto)

INFOSEMARANG.COM - Dampak buruk mengeluh bagi kesehatan mental ternyata kerap tak disadari oleh banyak orang.

Mengeluh adalah hal yang wajar dilakukan oleh manusia. Namun, jika mengeluh dilakukan secara berlebihan, hal ini dapat berdampak buruk terhadap kesehatan mental.

Berikut adalah beberapa dampak buruk sering mengeluh terhadap kesehatan mental:

1. Meningkatkan stres dan kecemasan

Mengeluh dapat meningkatkan stres dan kecemasan. Hal ini karena mengeluh akan membuat kita fokus pada hal-hal negatif dan membayangkan hal-hal terburuk. Akibatnya, kita akan merasa lebih stres dan cemas.

Baca Juga: Miris! Pasal Behel di Klinik Abal-abal Taiwan, TKW Asal Madiun Malah Infeksi Otak

2. Memperburuk suasana hati

Mengeluh dapat memperburuk suasana hati. Hal ini karena mengeluh akan membuat kita merasa lebih negatif dan pesimis. Akibatnya, kita akan lebih mudah merasa sedih, marah, dan putus asa.

3. Menghambat kemajuan

Mengeluh dapat menghambat kemajuan. Hal ini karena mengeluh akan membuat kita merasa tidak berdaya dan tidak mampu untuk mengatasi masalah. Akibatnya, kita akan lebih sulit untuk mengambil tindakan dan menyelesaikan masalah.

4. Memburuknya hubungan sosial

Mengeluh dapat memburuknya hubungan sosial. Hal ini karena orang lain akan merasa bosan dan terganggu dengan kebiasaan mengeluh kita. Akibatnya, mereka akan menjauhi kita dan hubungan sosial kita akan menjadi buruk.

Baca Juga: 8 Langkah Menghadapi Kekecewaan dari Seseorang

Jika Anda sering mengeluh, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kebiasaan ini, antara lain:

  • Fokus pada hal-hal positif

Cobalah untuk fokus pada hal-hal positif dalam hidup Anda. Hal ini akan membantu Anda untuk lebih bersyukur dan merasa lebih bahagia.

  • Olah rasa syukur

Olah rasa syukur adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Anda dapat melakukan olah rasa syukur dengan menuliskan hal-hal yang Anda syukuri setiap hari.

Baca Juga: Mengelola Kemarahan dengan Bijak: 6 Tips untuk Menenangkan Emosi

  • Cari bantuan profesional

Jika Anda merasa kesulitan untuk mengurangi kebiasaan mengeluh, Anda dapat mencari bantuan profesional dari psikolog atau terapis. Mereka dapat membantu Anda untuk memahami penyebab Anda sering mengeluh dan memberikan strategi untuk mengatasinya.

Menjaga kesehatan mental adalah hal yang penting. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kebiasaan mengeluh yang berlebihan.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)