Gunung Merapi Kembali Erupsi, Muntahan 13 Kali Sepanjang 1700 Meter

Elsa Krismawati
Kamis 02 November 2023, 16:00 WIB
Gunung Merapi Erupsi pada 2 November 2023 (Sumber : Twitter @merapi_uncover)

Gunung Merapi Erupsi pada 2 November 2023 (Sumber : Twitter @merapi_uncover)

INFOSEMARANG.COM- Gunung Merapi, yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), melaporkan kegiatan vulkanik yang signifikan.

BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) mencatat bahwa Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava sebanyak 13 kali pada Kamis dengan jarak luncur maksimum mencapai 1.700 meter.

Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso, menjelaskan dalam keterangannya bahwa selama periode pengamatan dari pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, guguran lava teramati meluncur ke arah Kali Bebeng dan Kali Boyong.

Baca Juga: Punya Teman yang Anti Kritik? Bisa Jadi Ia Mengalami Narcissistic Personality Disorder, Apa Itu? Begini Gejalanya

Sebanyak 12 kali guguran lava mengarah ke Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter, dan satu kali guguran lava menuju Kali Boyong dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter.

"Teramati 12 kali guguran lava ke arah Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter. Teramati satu kali guguran lava ke arah Kali Boyong dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter," katanya seperti dikutip Infosemarangcom pada 2 November 2023.

Selama periode yang sama, Gunung Merapi juga mengalami serangkaian gempa guguran dengan amplitudo berkisar antara 3 hingga 18 mm selama 33.08 hingga 124.9 detik, 27 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3 hingga 12 mm selama 5.5 hingga 9.04 detik, dan satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 15 mm selama 299.52 detik.

Baca Juga: Tinggal Serumah Tapi Merasa Asing dengan Pasangan? Bisa Jadi Terjebak di Pernikahan Toxic, Ini Ciri-cirinya

Asap kawah Gunung Merapi terlihat berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 75 meter di atas puncak kawah.

Pada periode pengamatan sebelumnya pada Rabu (1/11), Gunung Merapi juga mengalami aktivitas serupa, dengan 20 kali guguran lava menuju Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimum 1.900 meter, dan tiga kali guguran lava ke arah Kali Boyong dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter.

Selama periode ini, terdengar suara guguran sebanyak lima kali dengan intensitas sedang yang berasal dari Pos Babadan.

Baca Juga: Kendaraan Berumur Lebih Dari 3 Tahun Dilarang Masuk Jakarta? Bakal Kena Razia dan Tilang Per 1 November 2023

"Suara guguran lima kali dengan intensitas sedang terdengar dari Pos Babadan," lanjutnya.

BPPTKG telah memperhatikan sedikit perubahan dalam morfologi kubah barat daya Gunung Merapi akibat aktivitas guguran lava, sedangkan kubah tengah tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.

Data dari foto udara pada 28 September 2023 mencatat volume kubah barat daya sebesar 3.097.700 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.358.500 meter kubik.

Baca Juga: Korban AR Sebelum Dibunuh Anak Pensiunan Polisi, Sempat Dibonceng Sepeda dan Diiming-imingi Es Krim

Status Gunung Merapi tetap berada pada Level III atau Siaga, yang telah diberlakukan sejak November 2020.

BPPTKG mencatat bahwa guguran lava dan awan panas guguran memiliki potensi bahaya yang dapat berdampak pada sejumlah kali di sekitar Gunung Merapi, dengan jarak maksimum hingga tujuh kilometer dari puncak gunung jika terjadi erupsi eksplosif.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)