INFOSEMARANG.COM - Baru-baru ini publik digemparkan dengan berita penggeledahan pabrik keripik pisang narkoba dan happy water di Bangutapan, Bantul, DIY.
Pihak kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa bahan baku, produk keripik pisang narkoba, hingga happy water.
Dikutip dari sejumlah sumber, produk keripik pisang narkoba ini dipromosikan melalui media sosial.
Baca Juga: Keripik Pisang Narkoba di Bantul Dijual Rp1,5 Juta Per Bungkus, Publik: Yang Rp15 Ribu Malah Ori
Diunggah ulang oleh sejumlah akun Twitter, tidak sedikit lantas warganet yang khawatir sebab tampilan keripik pisang narkoba serta minuman tersebut tampak seperti jajanan biasa.
Saat dilihat sekilas, kemasan dari keripik pisang narkoba ini tak tampak mencurigakan.
"Jika dilihat sepintas, kemasan keripik pisang yang diberi label "Keripik Pisang Lumer" ini seperti camilan lainnya. Namun siapa sangka jika kemasan keripik pisang ini mengandung narkotika jog," tulis akun Twitter @jogmfs.
Beberapa warganet yang sering membeli keripik pisang tentu langsung merasa resah dengan kabar itu.
Namun tidak sedikit pula warganet lain yang mencoba menjelaskan bahwa publik tidak perlu terlalu khawatir, sebab penjualan keripik pisang narkoba itu menyasar segmen pasar khusus.
Baca Juga: Pabrik Keripik Pisang Narkoba di Bantul Bikin Publik Geger, Produk Ditawarkan Lewat Media Sosial
Hal ini terbukti dari harga jual keripik pisang narkoba yang dibanderol dengan nilai fantastis dibandingkan jajanan pada umumnya yakni mulai Rp1,5 juta per bungkusnya.
"Sedih nggak sih kalau misal ada yang nggak sengaja makan ini terus besoknya tes narkoba, nggak tahu apa-apa terus positif gitu," ungkap salah seorang warganet resah.
"Tiba-tiba takut mau beli jajanan kayak gituan, parno duluan," timpal warganet lainnya.
Baca Juga: Sumber Kekayaan Celine Evangelista, yang Namanya Terseret Kasus Korupsi Jaksa Agung
"Tapi harga narkoba itu mahal banget weh, jadi buat nggak sengaja makan kayak gitu ya mustahil menurutku," imbuh warganet lain.
"Baca dulu artikel/beritanya guys. Jadi, keripik yang bumbunya narkoba itu tidak di komersilkan ya. Tapi itu di buat untuk transaksi khusus buay ngelabui polisi. Jadi, keripik yang bumbunya narkoba itu ga akan sampe ke ke kita yang ga pake narkoba," jelas salah seorang warganet mencoba meluruskan.