Digrebeg Lantaran Produksi Keripik Pisang Narkoba di Bantul, Pemilik Rumah Kaget Kontrakan Jadi Pabriknya

Elsa Krismawati
Sabtu 04 November 2023, 10:33 WIB
Keripik Pisang Narkoba di Bantul Dijual Rp1,5 Juta Per Bungkus, Publik: Yang Rp15 Ribu Malah Ori (Sumber : YouTube/TVOne News)

Keripik Pisang Narkoba di Bantul Dijual Rp1,5 Juta Per Bungkus, Publik: Yang Rp15 Ribu Malah Ori (Sumber : YouTube/TVOne News)

INFOSEMARANG.COM - Pemilik kontrakan di Padukuhan Pelem Kidul, Kelurahan Baturetno, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Wahyuni (66) mengungkapkan betapa terkejutnya ketika mengetahui bahwa rumahnya digunakan sebagai lokasi produksi narkoba berbentuk keripik pisang.

Wahyuni menceritakan bahwa rumahnya telah disewakan kepada seorang pendatang dari Jakarta sekitar sebulan yang lalu.

Awalnya, Wahyuni mengira bahwa pengontrak tersebut hanya seorang pengangguran yang hanya tidur di rumahnya.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Palu Ngaku Suka Video Panas, Ini Dampak Buruk Film Dewasa Bagi Anak

"Dulu, saya kira yang menyewa rumah ini hanya untuk tidur saja," ujar Wahyuni di kediamannya, yang berjarak tidak jauh dari rumah kontrakan tersebut, pada Jumat (3/11/2023).

Wahyuni menjelaskan bahwa selama periode tersebut, pintu rumah kontrakan hampir selalu tertutup, dan pengontrak, yang disebut sebagai R, hanya keluar untuk mencari makanan.

"Setiap hari, pintu kontrakan itu selalu tertutup, dan R keluar hanya untuk mencari makanan. Saya pernah ketemu depan rumah dan tanya, 'Mau pergi ke mana?' Dan dia jawab, 'Mau cari makan,'" ungkap Wahyuni.

Baca Juga: Tetap Intim dan Romantis, Simak 10 Tips Sukses dalam Hubungan Jarak Jauh

Wahyuni juga menuturkan bahwa R, yang sekarang telah menjadi tersangka dalam kasus ini, sering membeli makanan di warung angkringan dan penjual pempek di sekitar daerah Padukuhan Pelem Kidul.

"Terus dia kan juga sering beli makanan di angkringan sama pempek dekat sini (Padukuhan Pelem Kidul), pemilik angkringan dan pempeknya itu malah bilang makasih ke saya.”

“Katanya bisa nularin rezeki karena yang ngontrak di tempat saya kalau makan di tempat angkringan atau di tempat penjual pempek itu," ujarnya.

Baca Juga: Sumber Kekayaan Celine Evangelista, yang Namanya Terseret Kasus Korupsi Jaksa Agung

Meskipun melihat R berperilaku seolah-olah adalah pengangguran, Wahyuni tidak pernah curiga, karena R tidak menunjukkan tanda-tanda mencurigakan dalam gerak-geriknya.

"Saya juga baru baru tahu soal polisi grebeg kontrakan dari warga, ada yang kasih tahu yang menyewa rumah saya telah didatangi oleh sejumlah preman. ternyata polisi," tambahnya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri melakukan penggerebekan dan penyelidikan terhadap produksi narkoba berbentuk keripik pisang yang dilakukan di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Banguntapan pada Kamis (2/11/2023) malam.

Baca Juga: Tips Menolak Cinta Orang yang Tidak Kita Sukai, Bagaimana Caranya Agar Tak Melukai Perasaan?

Operasi tersebut melibatkan personel gabungan dari Bareskrim Polri dan Polda DIY.

Dalam konferensi pers di lokasi, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komjen Pol Wahyu Widada, mengungkapkan bahwa narkoba jenis keripik pisang tersebut memiliki harga yang bervariasi, tergantung pada berat dan ukuran kemasan, dengan rentang harga antara Rp 1,5 juta hingga Rp 6 juta. ***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum05 Oktober 2024, 12:45 WIB

Kesiapan Venue Ajang Peparnas XVII di Solo Dicek Kesiapannya, Besok Dibuka Presiden

Pembukaan resmi Peparnas XVII akan digelar di Stadion Manahan Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.


Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengecek kesiapan akhir venue  Perparnas XVII Solo.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 21:01 WIB

Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Dalam keputusan tersebut, alokasi formasi sebanyak 2.654 posisi disediakan untuk mengisi jabatan fungsional dan jabatan pelaksana di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Pemkot Semarang menetapkan PPPK untuk Tahun Anggaran 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya04 Oktober 2024, 20:57 WIB

“Symphony Lawang Sewu 2024" Hadirkan Kla Project dan Ruth Sahanaya

Symphony Lawang Sewu ini menjadi selebrasi pertunjukan musik baru di kota Semarang bagi kalangan usia menengah keatas dalam bernostalgia.
Jumpa pers Symphony Lawang Sewu 2024. (Sumber:  | Foto: Dok)
Pendidikan04 Oktober 2024, 11:54 WIB

Jawab Tantangan Limbah Mikroplastik, Dosen FTP SCU Semarang Raih Penghargaan di Forum Ilmuan Internasional

IUFoST sendiri merupakan organisasi beranggotakan negara-negara yang memiliki asosiasi profesi ahli teknologi pangan.
Dosen FTP SCU Semarang Dyah Wulandari, Ph.D. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis04 Oktober 2024, 11:40 WIB

Ikapesta Kembali Gelar Wedding Expo 2024 di PRPP Semarang, Catat Tanggalnya

Wedding expo terbesar di Kota Semarang ini akan berlangsung selama tiga hari berturut-turut pada Kamis 11 Oktober 2024 hingga Minggu 13 Oktober 2024.


Panitia penyelenggara Ikapesta di depan pintu gerbang PRPP Semarang, sebagai tempat penyelenggaraan acara.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum03 Oktober 2024, 17:25 WIB

Nana Sudjana Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pilkada 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada para mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam perhelatan Pilkada serentak 2024.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana  saat menjadi keynote speech pada acara Seminar Kebangsaan di Undip. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:16 WIB

Keren, Kota Semarang Berhasil Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional

Kota Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK).

Kota Semarang meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya03 Oktober 2024, 17:12 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.
Semarang Raya03 Oktober 2024, 16:33 WIB

Banyak Keluhan Warga Terkait "Cumi-cumi Darat", Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Saat Naik BRT

Banyak warga yang menyebutnya cumi-cumi darat, karena BRT Trans Semarang saat ini banyak yang kondisinya tak terawat dan mengeluarkan asap hitam saat melaju di jalanan.
Yoyok Sukawi menjajal pelayanan Bus Rapid Trans (BRT), Kamis 3 Oktober 2024.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis03 Oktober 2024, 07:01 WIB

Paramount Land Gelar Pameran di Ajang ‘Amazing Gading Serpong’ Property Expo 2024, Hadirkan Beragam Promo Menarik

Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’ pada 2-7 Oktober 2024 di West Atrium Living World Alam Sutera, Tangerang.
Paramount Land menggelar pameran properti bertajuk ‘Amazing Gading Serpong Property Expo 2024’. (Sumber:  | Foto: Sakti)