INFOSEMARANG.COM - Geger penggerebekan pabrik keripik pisang narkoba di Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada 2 November 2023 lalu.
Penggerebegan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri berawal dari pengungkapan pabrik keripik pisang narkoba sebelumnya, yang ada di Depok, Jawa Barat.
Dilansir MetroTV, Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada mengatakan awal mula terbongkarnya kasus pembuatan keripik pisang narkoba di Kabupaten Bantul saat berhasil mengamankan 3 tersangka di Depok.
Pada saat itu Polisi melakukan operasi siber di media sosial.
"Awal mula pengungkapannya, Polisi Siber melakukan pemantauan di dunia maya bahwa adanya penjualan narkoba dalam bentuk happy water, dan juga dalam bentuk keripik pisang," tutur Wahyu, dikutip Infosemarang.com, 4 November 2023.
Melalui pantauan tersebut, Polisi mulai curiga lantaran pedagang menjual keripik pisang dengan harga yang cukup tinggi.
Baca Juga: Resep Keripik Pisang Anti Gagal, Dijamin Enak dan Bisa Dijadikan Ide Usaha
"Di situ juga dicantumkan harganya yang cukup tinggi, keripik pisang kok harganya segitu, sebenarnya sudah tidak masuk akal," tambahnya.
Adapun keripik ini dibanderol perbungkusnya mulai harga Rp1,5 juta - Rp6 juta.
Diketahui, Bareskrim Polri berhasil mengamankan 426 bungkus keripik pisang narkoba, serta 2.022 botol happy water.
Sejauh ini, sudah ada 4 berbeda lokasi yang berhasil diungkap jadi pabrik produksi keripik pisang narkoba.
Pertama di Depok, Jawa Barat, Magelang Jawa Tengah, dan dua lokasi di Bantul, Yogyakarta. ***