INFOSEMARANG.COM - Pengungkapan pabrik keripik pisang narkoba di Bantul, Yogyakarta membuat masyarakat khawatir dan parno.
Pasalnya, jika dilihat dari kemasan produk, keripik pisang narkoba tersebut tidak jauh beda seperti yang telah beredar di pasaran selama ini.
Seperti diunggah oleh akun menfess di media sosial X @jogmfs, pada 3 November 2023 kemarin.
"Jika dilihat sepintas, kemasan keripik pisang diberi label 'keripik pisang lumer' ini seperti camilan lainnya, namun siapa sangka jika kemasan keripik pisang ini mengandung narkotika jog," tulis pengirim, seperti dilihat Infosemarang.com.
Namun demikian, berdasarkan penuturan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada salah satu ciri-ciri keripik pisang narkoba bisa dilihat dari harga yang ditawarkan
Menurut Komjen Wahyu, harga keripik yang mengandung narkotika dibanderol dengan harga tinggi, sehingga sangat tidak wajar.
Baca Juga: Resep Keripik Pisang Anti Gagal, Dijamin Enak dan Bisa Dijadikan Ide Usaha
"Di situ juga dicantumkan harganya yang cukup tinggi, keripik pisang kok harganya segitu, sebenarnya sudah tidak masuk akal," tutur Komjen Wahyu.
Diketahui, harga perkemasan di banderol harga Rp1,5 juta untuk ukuran paling kecil, sementara ukuran besar dibanderol Rp6 juta.
Terpisah, Wadir Tipid Bareskrim Polri, Kombes Pol Jayadi juga mengungkapkan bentuk kemasan dan jenis narkotika yang ada di dalamnya.
"Sebenarnya jenis narkotikanya jenis lama, cuman modusnya saja yang berbeda, kali ini pakai desain yang berbeda, kalau sebelumnya mungkin sudah diketahui aparat,"
"Nah kalau sekarang mereka pakai modus baru, dengan keripik pisang sebagai medianya," ungkap Jayadi.
Dari hasil pengungkapan pabrik keripik pisang tersebut, Bareskrim Polri berhasil mengungkap sejumlah tersanga dengan masing-masing perannya.
Baca Juga: Keripik Pisang Narkoba di Bantul Dijual Rp1,5 Juta Per Bungkus, Publik: Yang Rp15 Ribu Malah Ori
Mulai dari produsen, hingga yang berperan sebagai admin pemasaran di media sosial.
Tak hanya keripik, polisi berhasil menyita 2000 botol yang berisi narkotika jenis happy water.
Adapun pabrik keripik pisang narkoba ini berada di 4 lokasi berbeda, diantaranya Depok, Jawa Barat, Megelang, Jawa Tengah, dan dua lokasi lainnya di Bantul, Yogyakarta. ***