UMP Jateng 2024 Naik? Begini Pejelasan Pj Gubernur Jateng Dengar Permintaan Buruh

Elsa Krismawati
Sabtu 04 November 2023, 13:12 WIB
Pj Gubernur Jawa Tengah (Sumber : antara)

Pj Gubernur Jawa Tengah (Sumber : antara)

INFOSEMARANG.COM- Penjabat Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Komjen Pol. (Purn) Nana Sudjana, aktif mendengarkan aspirasi para pengusaha dan buruh terkait Upah Minimum Provinsi (UMP) Jateng tahun 2024.

UMP ini akan menjadi acuan bagi pemerintah kabupaten/kota di Jateng untuk menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2024.

Setelah bertemu dengan kelompok buruh pada bulan Oktober 2023 untuk mendengar dan menampung aspirasi mereka terkait UMP, Nana Sudjana kini telah mengadakan pertemuan dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jateng di kantor gubernur pada Rabu (1/11/2023).

Baca Juga: Berkunjung ke Rumah Ganjar Semarang, FX Rudy Curhat Dicuekin Gibran Rakabuming

Salah satu topik utama dalam pertemuan tersebut adalah UMP.

"Kami telah bertemu dengan perwakilan rekan-rekan buruh dan mendengar aspirasi mereka terkait upah minimum. Sekarang, kami bertemu dengan perwakilan pengusaha untuk mendengarkan masukan dari mereka," ungkap Nana seperti dikutip Infosemarang dari Antara pada 4 November 2023.

Pembahasan UMP adalah topik yang selalu menarik setiap akhir tahun.

Baca Juga: Profil Habil Abdillah Perwakilan Jawa Tengah di Piala Dunia U-17 2023 Indonesia

Oleh karena itu, merangkul aspirasi dan masukan dari berbagai pihak yang terlibat sudah menjadi tradisi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebelum membahas dan menetapkan UMP.

Hal ini berlaku juga untuk UMP tahun 2024, yang akan digunakan sebagai pedoman dalam menetapkan UMK di setiap kabupaten/kota di Jateng.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Ahmad Aziz, menjelaskan bahwa formula untuk menentukan UMP sedang dalam proses pembahasan oleh Dewan Pengupahan, sebuah lembaga tripartit yang terdiri dari pemerintah provinsi, serikat buruh atau pekerja, dan perwakilan pengusaha.

Baca Juga: Bikin Parno, Ini Ciri Keripik Pisang Narkoba yang Diungkap Bareskrim Polri

Aziz menyatakan bahwa pembahasan UMP saat ini masih menunggu aturan yang pasti yang akan diterbitkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.

"Rancangan aturan sudah disiapkan oleh kementerian. Sudah diuji publik, dan dalam beberapa pekan ke depan," lanjutnya.

"Formula untuk menghitung upah minimum kemungkinan akan segera diumumkan," jelasnya.

Baca Juga: Awal Mula Pabrik Keripik Pisang Narkoba di Bantul Terbongkar, Bareskrim Polri: Lokasi Pertama di Depok

Sementara itu, Ketua DPP Apindo Jateng, Frans Kongi, menyatakan bahwa para pengusaha yang tergabung dalam Apindo berkomitmen untuk menjaga hubungan industrial yang baik di Jawa Tengah, baik antara pengusaha dengan pekerja maupun pengusaha dengan pemerintah.

Kongi menekankan bahwa isu upah minimum juga menjadi salah satu topik yang mereka diskusikan.

Frans Kongi menambahkan bahwa para pengusaha berkomitmen menjadikan buruh sebagai mitra dalam hubungan kerja mereka.

Baca Juga: Resep Keripik Pisang Anti Gagal, Dijamin Enak dan Bisa Dijadikan Ide Usaha

Selain itu, mereka akan tetap mematuhi aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, terutama terkait penetapan UMK di Jateng tahun 2024.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya22 Maret 2025, 17:35 WIB

Sambut Lebaran 2025, The Park Semarang Hadirkan Atraksi Flying Trapeze dari Rusia, Gratis Untuk Pengunjung

Sambut Lebaran, The Park Semarang kembali mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.
The Park Semarang mempersembahkan hiburan akrobatik kelas dunia dari Rusia.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Maret 2025, 16:58 WIB

AXA Mandiri Hadirkan Solusi Perlindungan dan Pelunasan Biaya untuk Ibadah Haji dan Umrah

Asuransi Mabrur Insan Syariah AXA Mandiri menghadirkan solusi perlindungan dan juga perencanaan keuangan ibadah calon jemaah haji dan umrah.
AXA Mandiri meluncurkan Asuransi Mabrur Insan Syariah dalam acara literasi keuangan dan community gathering.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:09 WIB

BAIC Perluas Jaringan, Resmikan Dealer ke-10 di Semarang

Langkah ini menjadi bagian dari strategi ekspansi BAIC untuk memberikan akses lebih luas bagi konsumen di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Tengah.
BAIC meresmikan dealer resmi ke-10 di Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya17 Maret 2025, 23:05 WIB

Jangan Tunggu Viral, Lurah dan ASN di Semarang Diminta Peka Terhadap Persoalan Warga

Iswar menyebut sebagai ASN atau birokrat sudah semestinya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin saat memberikan sambutan di Musrenbang Kecamatan Semarang Selatan. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis13 Maret 2025, 22:36 WIB

Arus Mudik Kapal Laut 2025, DLU Beri Diskon Tiket

Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari agar mendapat harga diskon.
Manajemen DLU dan KSOP Semarang saat jumpa pers. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya11 Maret 2025, 07:45 WIB

Sebanyak 150 Ribu Penumpang Sudah Pesan Tiket Kereta Api di Daop 4 Semarang untuk Angkutan Lebaran 2025

Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 4 Semarang menyiapkan sebanyak 535.282 tiket, atau rata-rata 24.331 tiket per hari.
Penumpang KA di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Olahraga09 Maret 2025, 10:51 WIB

Dai Kyokushin Karate Indonesia Gelar Silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY

Dai Kyokushin Karate Indonesia ( DKKI ) mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY di Hotel Aruss Semarang.
DKKI mengadakan silaturahmi Sabuk Hitam dan Paguyuban Kyokushin se Jateng dan DIY. (Sumber:  | Foto: Sakti)