INFOSEMARANG.COM -- Kematian seorang mahasiswi kembali menghebohkan jagad maya. Diketahui seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH Unair) ditemukan tewas dalam mobilnya yang terparkir di halaman parkir Apartemen Royal Bisnis, Tambak Oso, Sidoarjo.
Mahasiswi berinisial CA itu baru berusia 21 tahun dan merupakan warga Kelurahan Baloerti, Kota Kediri. Diketahui lebih lanjut, CA saat ini sedang menjalani magang kerja atau koas.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, menjelaskan bahwa saat jenazah CA ditemukan, kondisi semua pintu dan jendela mobil tertutup rapat. CA pun ditemukan dalam posisi duduk di kursi belakang dan kepala terbungkus plastik.
Baca Juga: Member PENTAGON Hongseok Ikut Angkat Kaki Dari CUBE Entertainment, Susul 5 Anggota Lain Sebelumnya
Meski demikian pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematian CA.
"Kami masih sedang menyelidiki penyebab kematian ini, dan hasil autopsi akan disampaikan nanti," ungkap Andaru kepada wartawan salah satu media berita online pada Minggu (5/11/2023).
Di sisi lain, sejumlah orang tampak tengah duduk dan berbincang di rumah persemayaman.
Keluarga korban pun tampak berada di rumah tersebut sambil sesekali terlihat menyeka air mata di pipinya.
Bapak sambung CA, Gunawan Mulya yang juga berada di rumah persemayaman itu mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyangka bahwa umur CA begitu singkat.
Ia pn juga menceritakan bahwa CA baru saja pulang dan berlibur di Kediri sekitar seminggu yang lalu.
CA juga diketahui baru menjalankan program pendidikan koas sekitar dua bulan saat ini.
Baca Juga: Penjelasan Ending Attack on Titan Season 4 Part 4 Lengkap dengan Link Nonton
Lebih lanjut, pihak keluarga ingin menjernihkan cerita yang beredar tentang penyebab kematian anaknya, bahwa pihak keluarga meyakini penyebab kematian CA bukan menjadi korban pembunuhan melainkan bunuh diri.
"Perlu saya jernihkan ceritanya dari pers Sidoarjo mengatakan meninggal dikarenakan pembunuhan, ternyata tidak betul, karena dia meninggalkan surat wasiat dan sebagainya. Meninggalkan dua carik kertas isinya setengah pamit dan mohon maaf. Kita kroscek memang betul-betul tulisannya korban," ungkap Gunawan.
Disclaimer: Jika Anda mengalami tekanan hidup atau gangguan kesehatan mental lainnya, Anda dapat berbicara dengan orang terpercaya atau menghubungi tenaga profesional.