INFOSEMARANG.COM - Baru-baru ini, publik digemparkan dengan fitnah Israel yang membuat RS Indonesia di Gaza seolah-olah terlibat dengan Hamas.
Sempat beredar kabar simpang siur mengenai RS Indonesia di Gaza dituduh menjadi markas tentara Hamas guna membuat bunker solar.
Kendati demikian, kabar hoaks ini langsung dibantah oleh Kepala Presidium MER-C Indonesia yakni Sarbini Abdul Murad.
Sarbini mengatakan jika isu yang tersebar mengenai RS Indonesia dan Hamas tersebut merupakan kebohongan publik keterlaluan.
"Israel mencoba untuk melakukan satu kebohongan publik yang seakan-akan bahwa RS Indonesia ada membuat seperti bunker untuk menyimpan solar," kata Sarbini melalui unggahan Instagram @mercindonesia.
Pada pernyataan resmi tersebut, Sarbini menyebyutkan jika pembangunan RS Indonesia di Gaza melalui proses yang profesional.
Baca Juga: Warga Genuk Protes Sering Mati Listrik, PLN Semarang Timur Tambah 30 Unit Trafo
"Oleh sebab itu, kami membantah. Bahwa kita membangun RS ini dalam konteks yang profesional," imbuhnya.
Sarbini tentu saja meminta warga masyarakat Indonesia mengecam tuduhan yang ditujukan oleh Israel atas pembangunan RS tersebut.
Baca Juga: Kemenpan-RB Ungkap Pemerintah Butuh 1,3 Juta ASN di 2024, Seleksi CASN Bakal Lebih Fleksibel
Ia juga mengatakan, Israel sudah mulai sengaja melakukan tudingan tersebut guna menyerang keberadaan RS Indonesia yang digunakan untuk menyelamatkan nyawa warga Palestina.
"Kami minta kepada seluruh masyarakat untuk mengecam Israel untuk tidak melakukan langkah-langkah brutal terhadap RS Indonesia. Karena itu tumpuan bagi masyarakat Gaza di utara," pungkasnya.