Gempa Sukabumi Terjadi Rabu Pagi! Ini yang Harus Dilakukan saat Gempa Terjadi

Andika Bahrudin
Rabu 08 November 2023, 07:22 WIB
Gempa Sukabumi terjadi hari ini, Rabu, 8 November 2023. BMKG menyampaikan magnitudo gempa tersebut 3.6.

Gempa Sukabumi terjadi hari ini, Rabu, 8 November 2023. BMKG menyampaikan magnitudo gempa tersebut 3.6.

INFOSEMARANG.COM -- Gempa Sukabumi terjadi hari ini, Rabu, 8 November 2023. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi gempa terkini melalui media sosial resmi dan aplikasnya.

Adapun Gempa Sukabumi tersebut terjadi pada pukul 07:03:04 WIB. Magnitudo gempa tersebut 3.6.

Dikutip dari media sosial resmi BMKG di X, lokasi gempa di 7.71 LS dan 106.63 BT atau 80 km Tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kedalaman gempa 11 Km

BMKG memberikan disclaimer, "Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data."

Apa yang Harus Dilakukan saat Terjadi Gempa?

Ketika terjadi gempa, berikut adalah beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk menjaga keselamatan diri dan orang lain:

Tetap Tenang:

Pertama-tama, cobalah untuk tetap tenang. Panik hanya akan membuat situasi lebih sulit. Pahami bahwa gempa biasanya berlangsung singkat.

Cari Tempat Perlindungan:

Cari tempat yang aman di dalam atau luar ruangan. Jika Anda berada di dalam, hindari jendela, cermin, atau benda-benda berat yang bisa jatuh. Jika berada di luar, jauhi bangunan, tiang listrik, dan pohon.

Lindungi Kepala dan Leher:

Jika Anda berada dalam ruangan, berlindunglah di bawah meja atau benda yang kuat. Ini akan melindungi kepala dan leher Anda dari benda-benda yang jatuh.

Jika Anda Tidak Dapat Berlindung:

Jika tidak ada tempat berlindung yang tersedia, posisikan diri Anda di dekat dinding dalam dan hindari jendela. Tutup kepala dan leher Anda dengan tangan atau barang yang kuat.

Jika Anda Berada di Luar Ruangan:

Jauhi bangunan, jembatan, dan benda-benda besar. Hindari berada di bawah jaringan listrik atau tiang telepon.

Jangan Gunakan Lift:

Jangan mencoba menggunakan lift selama gempa. Lift bisa terjebak atau berhenti bekerja.

Setelah Gempa Berhenti:

Setelah gempa berhenti, periksa diri Anda dan sekitar Anda untuk melihat apakah ada cedera atau bahaya yang mengancam. Periksa tetangga atau orang lain yang membutuhkan pertolongan jika mungkin.

Waspadai Aftershock:

Gempa susulan (aftershock) bisa terjadi setelah gempa utama. Tetaplah waspada terhadap gempa susulan dan lanjutkan langkah-langkah keselamatan.

Pantau Informasi:

Pantau berita atau sumber informasi resmi untuk mendapatkan informasi terkini tentang gempa dan petunjuk evakuasi jika diperlukan.

Persiapan Sebelumnya:

Sebagai persiapan sebelumnya, pastikan Anda telah membuat rencana evakuasi dan memiliki tas darurat dengan perlengkapan penting seperti air minum, makanan non-perishable, obat-obatan, senter, dan perlengkapan lainnya.

Ingatlah bahwa gempa bumi bisa sangat berbahaya, jadi penting untuk selalu siap dan tahu bagaimana bertindak dalam situasi darurat.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkini
Semarang Raya16 September 2024, 16:28 WIB

ASN dan Non ASN Pemkot Semarang Diimbau Jaga Netralitas Selama Pilkada 2024

Jika ada ASN terbukti melanggar netralitas akan mendapat sanksi berupa penurunan pangkat dan pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (Sumber:  | Foto: Dok Pemkot Semarang.)
Semarang Raya15 September 2024, 21:10 WIB

Wali Kota Semarang Dorong Duta Genre Dukung Pemerintah Soal Penanganan Stunting

Duta Genre diharapkan mendukung berbagai program pemerintah, terutama dalam mengatasi pernikahan dini dan penanganan stunting.
Grand Final Duta Genre digelar di Taman Indonesia Kaya, Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya14 September 2024, 08:16 WIB

Tingkatkan Daya Saing, UMKM Semarang Dapat Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM mengenai pentingnya sertifikasi halal.
Peserta pelatihan sistem jaminan produk halal bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Semarang.
 (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya13 September 2024, 16:57 WIB

Pemkot Semarang Gelar Vaksinasi dan Sterilisasi Kucing Anjing Gratis untuk Cegah Penyebaran Rabies

Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing, di halaman kantor Dispertan Kota Semarang, Jumat 13 September 2024.
Pemkot Semarang menggelar vaksinasi dan sterilisasi gratis bagi kucing dan anjing liar. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Umum13 September 2024, 13:15 WIB

Sekda Jateng Usulkan Kepatuhan Wajib Pajak Jadi Indikator Kinerja Camat Untuk Genjot PAD

Tujuannya agar pendapatan asli daerah (PAD) di masing-masing kabupaten/kota dapat meningkat pada tahun 2025.
Sekda Jawa Tengah Sumarno. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya13 September 2024, 09:53 WIB

6.734 Pelamar Berebut 265 Posisi CPNS Pemprov Jateng

Sebanyak 6.734 pelamar memperebutkan 265 posisi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemprov Jawa Tengah.
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 09:52 WIB

Pemprov Jateng dan Uni Emirat Arab Serius Kembangkan Pelabuhan Tanjung Emas

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Uni Emirat Arab menggodok rencana kerja sama pengembangan pelabuhan Tanjung Emas Semarang
 (Sumber: )
Semarang Raya13 September 2024, 07:10 WIB

Gandeng BRIN, Mbak Ita Tanam Bawang Merah Lokananta Bisa Panen 20 Ton per Hektare di Mijen

Jenis bawang merah ini merupakan teknologi smart farming yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dengan menggandeng Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menanam komoditas bawang merah unggulan jenis Lokananta. (Sumber:  | Foto: Dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya12 September 2024, 18:00 WIB

Pikat Wastra Nusantara Kenalkan Desain Fashion UMKM dan IKM Agar Naik Kelas

Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra yang merupakan rangkaian kegiatan Festival Kota Lama Semarang di Gedung Oudetrap, Kamis 12 September 2024.
Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu membuka kegiatan Pikat Wastra. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya12 September 2024, 16:57 WIB

Libur Maulid Nabi Muhammad SAW, KAI Daop 4 Semarang Sediakan 63 Ribu Tempat Duduk Kereta Api

Okupansi keterisian tempat duduk berdasarkan data pada hari ini Kamis 12 September 2024, sudah terjual sebanyak 36.593 tempat duduk.
Penumpang Kereta Api di stasiun Tawang Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)