INFOSEMARANG.COM - Ribuan warga sipil Palestina terutama anak-anak dan wanita harus meregang nyawa usai agresi milter Israel ke Gaza satu bulan belakangan kembali pecah.
Tentu saja, kekinian Israel banyak membuat warga masyarakat dari negara lain geram sebab dinilai melanggar hukum internasional serta melakukan genosida.
Parahnya lagi, belakangan PM Israel Benjamin Netanyahu keceplosan membocorkan rencana sadis yang akan dilakukan oleh negaranya terhadap warga sipil Palestina.
Video cuplikan rencana jahat Israel tersebut viral usai akun TikTok @trtworld mengunggahnya.
Terlihat awalnya Tal Henrich seorang pembawa berita memberikan sebuah pernyataan, ternyata secara tidak sengaja ia mengungkapkan bahwa warga sipil di jalur Gaza memang menjadi target dari Israel untuk dihabisi.
Sebagai informasi, padahal awalnya otoritas Israel mengaku memborbardir serangan ke jalur Gaza demi menyingkirkan Hamas yang dianggap mereka sebagai teroris militan Palestina.
“Kami tidak menarget siapapun di Gaza selain warga sipil,” ungkap Tal.
Baca Juga: Tak Beradab! Pasien Koma Ini Malah Dijadikan Konten Bercandaan oleh Perawat Puskesmas
"Ah maksudnya teroris," ujarnya kembali mencoba membenarkan maksud ucapannya.
Tak hanya sekali, Amir Maimon yang merupakan Duta Besar Israel untuk Australia juga melakukan kesalahan serupa.
Ia keceplosan mengatakan bahwa pihak Israel bukan merupakan korban dari konflik peperangan saat diliput oleh ABC News Australia.
Israel padahal selalu gencar menyuarakan bahwa mereka adalah korban dari kekejaman Hamas Palestina.
Baca Juga: Profil Bella Hadid, Supermodel yang Didepak DIOR Diduga Gegara Pro Palestina
“Orang-orang berusaha menekankan ada kesamaan moral (antara Israel dan Palestina). Faktanya tidak ada kesamaan moral. Kami bukan korban,” tutur Amir.
"Ah maaf, kami korbannya," imbuhnya mencoba meralat apa yang dikatakan sebelumnya.
Sontak, video beberapa pihak keceplosan ungkap rencana jahat Israel yang memang sengaja hendak menghabisi warga Palestina ini langsung menjadi sorotan.
Momen ini menurut penjelasan akun TikTok tersebut merupakan peristiwa freudian slip.
Sebab orang tersebut aslinya hendak merahasiakan sesuatu namun malah keceplosan, seperti yang terjadi pada jubir PM Israel di atas.