Sadis! Jubir PM Israel Keceplosan Ungkap Rencana Jahat Terhadap Warga Sipil Palestina

Arendya Nariswari
Rabu 08 November 2023, 14:41 WIB
Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. Simak 5 ucapan kontroversial Netanyahu soal israel dan Palestina. (Sumber : Instagram @b.netanyahu)

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. Simak 5 ucapan kontroversial Netanyahu soal israel dan Palestina. (Sumber : Instagram @b.netanyahu)

INFOSEMARANG.COM - Ribuan warga sipil Palestina terutama anak-anak dan wanita harus meregang nyawa usai agresi milter Israel ke Gaza satu bulan belakangan kembali pecah.

Tentu saja, kekinian Israel banyak membuat warga masyarakat dari negara lain geram sebab dinilai melanggar hukum internasional serta melakukan genosida.

Parahnya lagi, belakangan PM Israel Benjamin Netanyahu keceplosan membocorkan rencana sadis yang akan dilakukan oleh negaranya terhadap warga sipil Palestina.

Baca Juga: Rare Beauty Selena Gomez Kucurkan Donasi ke Palestina, Kutuk Serangan Udara Israel yang Tewaskan Ribuan Penduduk

Video cuplikan rencana jahat Israel tersebut viral usai akun TikTok @trtworld mengunggahnya.

Terlihat awalnya Tal Henrich seorang pembawa berita memberikan sebuah pernyataan, ternyata secara tidak sengaja ia mengungkapkan bahwa warga sipil di jalur Gaza memang menjadi target dari Israel untuk dihabisi.

Sebagai informasi, padahal awalnya otoritas Israel mengaku memborbardir serangan ke jalur Gaza demi menyingkirkan Hamas yang dianggap mereka sebagai teroris militan Palestina.

“Kami tidak menarget siapapun di Gaza selain warga sipil,” ungkap Tal.

Baca Juga: Tak Beradab! Pasien Koma Ini Malah Dijadikan Konten Bercandaan oleh Perawat Puskesmas

"Ah maksudnya teroris," ujarnya kembali mencoba membenarkan maksud ucapannya.

Tak hanya sekali, Amir Maimon yang merupakan Duta Besar Israel untuk Australia juga melakukan kesalahan serupa.

Ia keceplosan mengatakan bahwa pihak Israel bukan merupakan korban dari konflik peperangan saat diliput oleh ABC News Australia.

Israel padahal selalu gencar menyuarakan bahwa mereka adalah korban dari kekejaman Hamas Palestina.

Baca Juga: Profil Bella Hadid, Supermodel yang Didepak DIOR Diduga Gegara Pro Palestina

“Orang-orang berusaha menekankan ada kesamaan moral (antara Israel dan Palestina). Faktanya tidak ada kesamaan moral. Kami bukan korban,” tutur Amir.

"Ah maaf, kami korbannya," imbuhnya mencoba meralat apa yang dikatakan sebelumnya.

Sontak, video beberapa pihak keceplosan ungkap rencana jahat Israel yang memang sengaja hendak menghabisi warga Palestina ini langsung menjadi sorotan.

Momen ini menurut penjelasan akun TikTok tersebut merupakan peristiwa freudian slip.

Sebab orang tersebut aslinya hendak merahasiakan sesuatu namun malah keceplosan, seperti yang terjadi pada jubir PM Israel di atas.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)