Krisis Gaza: Pasukan Israel Memasuki Wilayah Pusat Kota, Tank Bersiap di Perbatasan

Galuh Prakasa
Rabu 08 November 2023, 14:51 WIB
Pasukan militer Israel memasuki pusat kota Gaza, tank bersiaga di perbatasan kota. (Sumber : X/IDF)

Pasukan militer Israel memasuki pusat kota Gaza, tank bersiaga di perbatasan kota. (Sumber : X/IDF)

INFOSEMARANG.COM -- Israel mengklaim pasukannya telah memasuki Kota Gaza, dengan tank-tank Israel ditempatkan di pinggiran kota, siap untuk kemungkinan serangan terhadap pusat Kota Gaza.

"IDF (Angkatan Pertahanan Israel) pertama kalinya dalam puluhan tahun terakhir berperang di pusat Kota Gaza, di pusat terorisme," kata Mayor Jenderal Yaron Finkelman, komandan Komando Selatan Pasukan Pertahanan Israel dikutip dari Antara.

Israel sebelumnya telah mengklaim telah mengepung Kota Gaza, yang dihuni oleh sepertiga dari total 2,3 juta penduduk di Jalur Gaza.

Baca Juga: Tak Beradab! Pasien Koma Ini Malah Dijadikan Konten Bercandaan oleh Perawat Puskesmas

Mereka berencana untuk segera menyerang Gaza dengan tujuan menghancurkan pejuang Hamas yang telah menyerang kota-kota Israel di seberang perbatasan sebulan yang lalu.

Tidak ada petunjuk langsung bahwa pasukan Israel telah menyerbu Kota Gaza dalam jumlah besar, tetapi juru bicara militer Israel, Richard Hecht, mengindikasikan bahwa pasukan yang mengepung mungkin sedang melakukan serangan di dalam kota.

Ketika ditanya apakah penyerbuan semacam itu telah terjadi, Hecht menjawab, "Saya tidak akan membahas bagaimana kami bertindak secara operasional dari dalam kepungan kami di sekitar Kota Gaza. Anda berada di jalur yang benar, itulah yang dapat saya katakan."

Sayap militer Hamas mengklaim bahwa para pejuang mereka telah berhasil menyebabkan kerugian besar pada pasukan Israel yang sedang maju.

Kantor berita Reuters menyatakan bahwa tidak memungkinkan untuk memverifikasi klaim medan perang dari kedua belah pihak.

Baca Juga: Profil Bella Hadid, Supermodel yang Didepak DIOR Diduga Gegara Pro Palestina

Perang dimulai pada 7 Oktober ketika pejuang Hamas menyerang pagar yang mengelilingi Gaza, yang menurut Israel telah membunuh 1.400 warga Israel, sebagian besar warga sipil, dan menculik lebih dari 200 orang.

Sejak itu, Israel terus-menerus melakukan serangan udara terhadap Gaza yang dikuasai oleh Hamas, yang menurut pemerintah Gaza telah menewaskan lebih dari 10.000 orang, di mana 40 persen di antaranya adalah anak-anak.

"Ini sudah menjadi satu bulan yang penuh dengan pembantaian, penderitaan yang tak berkesudahan, pertumpahan darah, kehancuran, kemarahan, dan keputusasaan," kata Komisioner Hak Asasi Manusia PBB, Volcker Turk, pada awal kunjungannya ke wilayah tersebut. Turk akan mengunjungi Rafah dengan menyeberang dari Mesir, yang merupakan satu-satunya jalur bantuan.

Israel memberi waktu dari jam 10 pagi hingga jam 2 siang waktu setempat kepada warga Gaza agar mereka meninggalkan Kota Gaza.

Warga melaporkan bahwa tank-tank Israel sebagian besar bergerak pada malam hari, dan pasukan Israel mengandalkan serangan udara dan artileri untuk membuka jalan bagi serangan darat mereka.

Baca Juga: Rekrutmen PT KAI di Job Fair UGM Jogja: 6 Formasi untuk Lulusan D3, D4, S1 dan S2

Kementerian Dalam Negeri Gaza mengungkapkan bahwa 900.000 warga Palestina masih berada di Gaza utara, termasuk Kota Gaza.

"Ini adalah perjalanan yang paling berbahaya dalam hidup saya. Kami melihat tank-tank itu dari dekat. Kami melihat potongan tubuh yang membusuk. Kami melihat kematian," kata warga Adam Fayez Zeyara yang membagikan foto dirinya di jalan keluar Kota Gaza.

Meskipun operasi militer Israel fokus pada bagian utara Gaza, bagian selatan juga tetap menjadi sasaran serangan. Pejabat kesehatan Palestina melaporkan bahwa setidaknya 23 orang tewas dalam dua serangan udara terpisah yang dilakukan oleh Israel pada Selasa pagi di Gaza selatan.

"Kami adalah warga sipil. Ini adalah keberanian versi Israel, mereka menunjukkan kekuatan dan kekuasaannya kepada warga sipil, termasuk bayi, anak-anak, dan orang tua," kata Ahmed Ayesh, yang diselamatkan dari reruntuhan sebuah rumah di Khan Younis di mana 11 orang tewas.

Saat dia berbicara, tim penyelamat di rumah itu menggunakan tangan mereka untuk berusaha membebaskan seorang gadis yang terkubur dalam puing-puing sampai pinggang.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya21 April 2025, 19:08 WIB

Momen Hari Kartini, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan Anugerah Puspa Bangsa

Penghargaan diberikan kepada para pemimpin perempuan yang memiliki kekuatan karakter dan menginspirasi banyak perempuan lainnya.
Wali Kota Semarang menerima penghargaan Anugerah Puspa Bangsa 2025 kategori Puspa Adidaya. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)