INFOSEMARANG.COM - Faktor yang banyak dikeluhkan belakangan ini adalah cuaca panas yang memang terasa tidak seperti biasanya.
Dala beberapa hari terakhir, cuaca panas melanda sejumlah daerah di Indonesia dan kawasan Asia lainnya disebabkan karena adanya dinamika atmosfer yang tak biasa.
Maka dari itu, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) sempat mengimbau agar masyarakat tidak atau mengurangi aktivitas di bawah sinar matahari langsung saat cuaca sedang panas-panasnya.
Baca Juga: Ganjar Bertemu Sandiaga Uno di Semarang, Ini yang Dibahas
Namun, bagiamana bagi orang-orang yang memang harus tetap berkerja di lapangan alias berinteraksi langsung dengan sinar matahari?
Berikut adalah beberapa tips dari Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, terkait solusi untuk tetap produktif di tengah cuaca panas.
"Hindari kontak dengan sinar matahari secara langsung, gunakan topi, atau payung," ujar Syahril dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: Viral Mahasiswa ITB Tuliskan Kontribusi Teman Sekelompok di Makalah, Ada yang Tak Bantu Buat Tugas
Lebih lanjut Syahril juga menganjurkan kepada masyarakat untuk memakai baju yang berbahan ringan dan longgar. Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas.
"Sebisa mungkin berteduh di antara pukul 11.00 hingga 15.00," ucapnya.
Syahril berpesan agar tidak meninggalkan siapapun di dalam kendaraan dalam kondisi terparkir, baik dengan jendela terbuka maupun tertutup. Sediakan botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.
Baca Juga: Raihan Medali Indonesia di Ajang SEA Games dari Masa ke Masa
"Dan gunakan tabir surya minimal 30 SPF pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah," lanjut sang jubir.***