Kartun Washington Post "Human Shields" Picu Kemarahan Publik, Dinilai Tidak Manusiawi Terhadap Warga Palestina

Galuh Prakasa
Kamis 09 November 2023, 15:55 WIB
Kartun berjudul "Human Shields" di Washington Post karya Michael Ramirez. (Sumber : X/DaliaHatuqa)

Kartun berjudul "Human Shields" di Washington Post karya Michael Ramirez. (Sumber : X/DaliaHatuqa)

INFOSEMARANG.COM -- Kontroversi muncul akibat kartun di bagian opini Washington Post yang dianggap "rasis" dan "orientalis" dalam menggambarkan orang Arab dan Palestina.

Kartun tersebut, berjudul "Perisai Manusia," menggambarkan seorang pria mengenakan jas bergaris gelap dengan kata-kata "Hamas" yang dicetak tebal di atasnya.

Pada Rabu kemarin, Washington Post menarik kembali kartun buatan Michael Ramirez tersebut setelah mendapat kritik.

Baca Juga: Korea Masters 2023: Kevin/Rahmat Kalah dari Wakil Taipei, Gagal ke Perempat Final

Dalam kartun tersebut, pria tersebut digambarkan dengan alis terangkat dan hidung besar, serta memiliki empat anak yang terikat padanya.

Kemudian seorang wanita berjilbab, yang melambangkan wanita Palestina, bersembunyi di belakangnya.

Pria tersebut mengacungkan jarinya, dan balon pikiran di atasnya bertuliskan, "How Dare Israel Attack Civilians...." (Bagaimana berani Israel menyerang warga sipil....).

Kartun tersebut mengacu pada tuduhan Israel bahwa Hamas menggunakan perisai manusia, yang sering diulang oleh pemimpin Barat dan media arus utama.

Potret sebagian Dome of the Rock di Yerusalem Timur yang diduduki ada di sebelah pria tersebut, wanita, dan anak-anak, yang dikelilingi oleh bendera Palestina, dan sebuah lampu minyak berada di bawahnya.

Kartun tersebut dirilis saat lebih dari 10.000 warga Palestina, termasuk 4.000 anak-anak, tewas dalam serangan militer Israel di Gaza. Protes meningkat di media sosial dan situs web Washington Post dua hari setelah publikasi.

Kartun ini menuai kritik yang menyebutnya sebagai merendahkan martabat dan merujuk pada gambaran anti-Semitik. Washington Post telah menarik kembali kartun tersebut setelah reaksi negatif dari pembaca.

Baca Juga: Suami di Demak KDRT Istri Pakai Palu hingga Tewas, Anaknya yang Masih Balita Ketakutan Melihat

"Sangat jijik, penuh prasangka, dan merendahkan martabat," tulis seseorang di X.

Orang lain membandingkan dehumanisasi ini dengan kartun anti-Semitik yang menggambarkan orang Yahudi secara negatif.

"Bagiku, ini terlihat persis seperti karakter anti-Semitik tradisional, hanya dengan beberapa modifikasi fitur," tulis seorang pengguna.

Sementara yang lain menambahkan, "Secara mencolok, ini persis seperti cara mereka menggambarkan orang Yahudi di surat kabar Eropa pada tahun 1930-an."

"Malu pada Washington Post karena menggunakan trope rasial yang saat ini digunakan untuk membenarkan genosida di mana mayoritas yang tewas adalah anak-anak. Mengurangi martabat suatu kaum membuka jalan bagi ketidakadilan terjadi. Sayang melihat The Washington Post memperkuat api rasisme tersebut," tulis seorang pembaca di situs web Washington Post.

Al Jazeera mengatakan Michael Ramirez yang membuat kartun tersebut merupakan pemenang dua kali Penghargaan Pulitzer, sebelumnya juga telah menyerang Palestina.

Dalam kartun lainnya, dia mengubah slogan "Black Lives Matter" menjadi "Terrorist Lives Matter," menyiratkan bahwa dukungan orang kulit hitam di Amerika Serikat terhadap Palestina setara dengan mendukung Hamas.

Baca Juga: KPK Tuai Protes Pelamar CPNS 2023: Umumkan Jadwal Tes SKD Dadakan, Peserta Banyak yang Absen

Penyesalan Washington Post

Washington Post telah menarik kembali kartun oleh Michael Ramirez yang menimbulkan kemarahan dan secara luas dikutuk sebagai rasistis dan merendahkan martabat terhadap Palestina, mengakui bahwa kartun tersebut memecah belah.

"Sebuah kartun yang kami terbitkan oleh Michael Ramirez tentang perang di Gaza, kartun yang penerbitannya saya setujui, dianggap rasistis oleh banyak pembaca. Ini bukan niat saya," kata editor opini Washington Post, David Shipley, dalam sebuah catatan di situs web publikasi tersebut.

"Saya melihat gambar itu sebagai karikatur dari individu tertentu, juru bicara Hamas yang merayakan serangan terhadap warga sipil tak bersenjata di Israel," tulis Shipley.

"Namun, reaksi terhadap gambar itu meyakinkan saya bahwa saya telah melewatkan sesuatu yang mendalam, dan memecah belah, dan saya menyesalinya."

"Bagian kami bertujuan untuk menemukan kesamaan, memahami ikatan yang menyatukan kita, bahkan dalam saat-saat paling gelap," tambahnya.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya19 September 2024, 20:33 WIB

Masuk 10 Besar Nasional, Mbak Ita Paparkan Keberhasilan Pengembangan Batik Pewarna Alami

Mbak Ita menambahkan komitmen Pemerintah Kota Semarang dalam mendukung pengembangan batik yang ramah lingkungan.
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Sumber:  | Foto: dok Humas Pemkot Semarang.)
Semarang Raya19 September 2024, 18:08 WIB

SCU Semarang Berhasil Identifikasi Faktor Penyebab Stunting di Demak

Ketiga akademisi SCU mengidentifikasi bahwa gizi buruk, akses sanitasi yang kurang memadai, serta pola perilaku belanja dan konsumsi masyarakat menjadi faktor penyebab stunting.
Akademisi SCU paparkan hasil penelitian stunting di Demak  dalam webinar. (Sumber:  | Foto: Dok)
Umum19 September 2024, 18:05 WIB

Pertamina Catat Kenaikan Konsumsi BBM dan LPG di Jateng dan DIY hingga 34,9 Persen Saat Libur Maulid Nabi 2024

Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah pengunjung ke Provinsi Jateng dan DIY serta aktivitas warga Jateng dan DIY untuk memanfaatkan libur panjang Maulid Nabi 2024.
Salah satu SPBU di Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya18 September 2024, 19:29 WIB

Tanggulangi Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp5,6 Miliar

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima dana insentif fiskal atas keberhasilannya menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Sekda Jateng, Sumarno disela Rapat Koordinasi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya18 September 2024, 18:00 WIB

Pemkot Semarang Terus Upayakan Usaha UMKM Lokal Bisa Go International

Pemkot Semarang memfasilitasi pelaku usaha lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat Business Match di Hotel Pandanaran. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis18 September 2024, 17:33 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir Resmikan Mandiri Digital Tower, Jadi Pusat Inovasi Teknologi

Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower sebagai pusat inovasi teknologi informasi (TI) yang terpadu dengan konsep berkelanjutan.
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan Mandiri Digital Tower. (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri)
Umum18 September 2024, 17:10 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Agar Tetap Aman di SPBU

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pengalaman mengisi BBM di SPBU tetap aman.
Tips aman di SPBU. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Umum18 September 2024, 15:04 WIB

11 Negara Eropa Ikuti Pelatihan International Sharia Board melalui Walisongo Halal Center

Mereka menunjukkan komitmen global dalam pengembangan industri halal.
Pelatihan Sharia Board yang diadakan secara daring melalui zoom. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

10 Ribu Orang Daftar CPNS Pemkab Magelang

Adi berpesan agar tim seleksi memantau dan memastikan seleksi CASN 2024 berjalan transparan, objektif, dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
 (Sumber: )
Semarang Raya18 September 2024, 09:03 WIB

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus

Ekspor Jateng Naik, Neraca Perdagangan Surplus
 (Sumber: )