Dilarang Bawa Kendaraan Pribadi, Begini Cara Menonton Piala Dunia U 17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo

Arendya Nariswari
Kamis 09 November 2023, 16:48 WIB
Gelora Bung Tomo Surabaya (Sumber : Instagram/@gelorabungtomo)

Gelora Bung Tomo Surabaya (Sumber : Instagram/@gelorabungtomo)

INFOSEMARANG.COM - Pelaksanaan Piala Dunia U 17 2023 tinggal hitungan jam, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) juga telah siap menyambut hadirnya para pemain dan penonton.

Jika sesuai rencana, Piala U 17 2023 yang digelar di Stadion GBT akan berlangsung pada 10,13,16 November.

Namun, perlu diingat untuk para penonton yang sudah membawa tiket bahwa ada larangan membawa kendaraan pribadi menuju venue Stadion GBT.

Baca Juga: Viral Kurir Pasang Bendera Palestina Kena Amuk Satpam Apartemen, Langsung Dicopot Satpam Tanpa Konfirmasi Gegara Ini

Guna kenyamanan dan keamanan selama berlangsungnya pertandingan, seperti yang disampaikan Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto beberapa waktu lalu, penonton dilarang membawa kendaraan pribadi.

“Jadi tidak boleh kendaraan roda dua, roda empat sembarangan masuk kesini. Nanti akan diatur oleh petugas di titik-titik yang sudah di tentukan, kemudian mereka kalo tidak memiliki tiket untuk masuk ke GBT ini akan dialihkan,” ungkapnya dikutip dari pernyataan resmi laman humas.polri.go.id

Irjen Pol Imam Sugiarto menyebutkan bahwa penonton wajib naik shuttle bus yang rutenya sudah ditentukan oleh panitia untuk memasuki GBT.

Baca Juga: Enam Titik Penjemputan Shuttle Bus Gratis ke Gelora Bung Tomo Surabaya, Venue Piala Dunia U-17 2023

Berdasarkan informasi, Shuttle bus yang disediakan oleh panitia Piala Dunia U17 2023 tersebut memiliki kapasitas 60 orang penumpang.

Selama tiga hari, terdapat sejumlah titik lokasi penjemputan yakni Terminal Intermoda Joyoboyo, Balai Kota Surabaya, PKB Tandes, Ciputra World Mall hingga Terminal Tambak Oso Wilangin.

Kendaraan pribadi di titik penjemputan juga sudah disediakan lokasi parkir dengan tarif progresif.

Baca Juga: Kartun Washington Post "Human Shields" Picu Kemarahan Publik, Dinilai Tidak Manusiawi Terhadap Warga Palestina

Shuttle bus untuk penonton ini buka mulai jam 12.00 - 17.00 WIB. Sedangkan untuk antisipasi setelah pertandingan kendaraan sudah bisa digunakan sejak jam 19.00-23.00 WIB.

Selain shuttle bus, ada juga beberapa alternatif untuk menuju Stadion Gelora Bung Tomo yakni naik Kereta Api Commuter Line dari Stasiun Gubeng, Stasiun Pasar Turi atau Stasiun Wonokromo.

Bisa juga menggunakan kendaraan Wirawiri Surabaya dengan memilih feeder rute Terminal Benowo-Tunjungan.

Demikian informasi mengenai cara menonton Piala Dunia U 17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Semoga bermanfaat!

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Umum22 Januari 2025, 11:12 WIB

Supply BBM dan LPG di Wilayah Terdampak Bencana Jateng Aman, Masyarakat Diharapkan Tenang

Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.
Pertamina menjamin supply BBM dan LPG di wilayah yang terkena banjir tidak terganggu.  (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis21 Januari 2025, 12:17 WIB

Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri kembali Gelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.
Konferensi Pers Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa 21 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: dok Bank Mandiri.)
Semarang Raya20 Januari 2025, 14:00 WIB

Perayaan Imlek, Queen City Mall Semarang Gelar Acara Spektakuler

Tahun ini Queen City Mall siap menyuguhkan pengalaman yang lebih meriah dengan perpaduan budaya tradisional dan hiburan modern yang sayang untuk dilewatkan.
 Imlek tahun ini Queen City Mall siap hadirkan hiburan menarik. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis18 Januari 2025, 13:22 WIB

Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024: Perjalanan Inspiratif Para Wirausaha Muda Menuju Top 4 dan Best of The Best

WMM menjadi salah satu program unggulan Bank Mandiri dalam menumbuhkan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
Puncak acara Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 di Jakarta.
 (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:54 WIB

Penduduk Miskin di Jateng 9,58 Persen, Penurunan Tertinggi se-Jawa

Penurunan persentase tersebut menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa. Kinerja Pemprov Jawa Tengah juga turut menyumbang penurunan kemiskinan menjadi satu digit.
Plh Sekda Jateng Ema Rachmawati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya16 Januari 2025, 12:42 WIB

Rais PWNU Jateng Tegaskan Peran Kiai Mengurus Persoalan Dunia Akhirat

perjuangan ulama dalam mengurus kepentingan masyarakat sebagai jihad sebagaimana Nabi Muhammad SAW menyebut jihad kecil (perang badar) dan jihad besar untuk memerangi hawa nafsu di bulan Ramadhan.

Doa Bersama dalam rangka tasyakuran Harlah Nahdlatul Ulama ke 102 di Lt. 3 PWNU Jateng, Rabu 15 Januari 2025.
 (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya08 Januari 2025, 16:05 WIB

Pemprov Jateng Alokasikan Rp67,13 Miliar untuk Pendampingan Program Makan Bergizi Gratis

Pemprov Jateng melakukan dukungan dengan menyiapkan alokasi anggaran dari APBD tahun 2025 sebesar Rp67,13 miliar.
Pj Gubernur Jawa Tengah,  Nana Sudjana meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Bisnis08 Januari 2025, 13:08 WIB

BTN Siapkan Hadiah Lebih dari Rp 1 Miliar untuk Lomba Desain Rumah Subsidi

Sayembara Desain Rumah Nusantara menjadi kesempatan bagus untuk lahirnya desain rumah yang menarik dengan ciri khas budaya Indonesia.
Gedung Pusat Bank BTN. (Sumber:  | Foto: dok)
Bisnis08 Januari 2025, 12:41 WIB

Layanan Streaming Dominasi Lonjakan Kenaikan Trafik XL

XL Axiata telah menyiapkan jaringan untuk melayani dan menjaga kenyamanan pelanggan selama libur panjang Nataru.
BTS XL. (Sumber:  | Foto: dok)
Semarang Raya08 Januari 2025, 12:15 WIB

Jadi Tersangka Kasus Pajak, Seorang Direktur di Semarang Diproses Hukum

Penyerahan tersangka ini dilakukan setelah berkas penyidikan dinyatakan lengkap (P-21) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Tersangka kasus pajak di Kejari Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)