Bahaya Mendengkur saat Tidur yang Jarang Diketahui, Ternyata Bisa Berakibat Fatal

Ilustrasi mendengkur saat tidur (Sumber : Freepik/Tonodiaz)

INFOSEMARANG.COM - Mendengkur atau ngorok adalah suara yang berasal dari getaran jaringan lunak di saluran pernapasan saat tidur. Mendengkur dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering dialami oleh pria, orang yang kelebihan berat badan, dan orang yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti sleep apnea.

Penyebab Mendengkur

Mendengkur dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Obstruksi jalan napas. Obstruksi jalan napas dapat terjadi di berbagai bagian, termasuk hidung, tenggorokan, dan pangkal lidah. Obstruksi ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti:
    • Polip hidung
    • Sinusitis
    • Alergi
    • Obesitas
    • Pembesaran adenoid atau amandel
    • Kelainan tulang belakang
    • Kelainan otot lidah

Baca Juga: VAR Terpampang Nyata di Venue Piala Dunia U 17, Arya Sinulingga: Next Liga 1?

  • Ketidakseimbangan otot-otot di sekitar saluran pernapasan. Ketidakseimbangan otot-otot ini dapat menyebabkan jaringan lunak di saluran pernapasan menjadi rileks dan bergetar saat tidur.

Bahaya Mendengkur

Mendengkur yang parah dapat menjadi tanda adanya sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang ditandai dengan terhentinya pernapasan secara berulang selama tidur. Sleep apnea dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk:

  • Kesulitan tidur
  • Kelelahan di siang hari
  • Gangguan memori dan konsentrasi
  • Resiko kecelakaan
  • Tekanan darah tinggi
  • Penyakit jantung
  • Stroke
  • Diabetes tipe 2
  • Gangguan fungsi seksual

Baca Juga: Pelatih Timnas Ekuador Kaget Liat Sawah, di Tempat Piala Dunia U 17 Diselenggarakan

Penanganan Mendengkur

Penanganan mendengkur tergantung pada penyebabnya. Jika mendengkur disebabkan oleh obstruksi jalan napas, penanganan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Operasi. Operasi dapat dilakukan untuk memperbaiki kelainan struktural yang menyebabkan obstruksi jalan napas.
  • Alat bantu pernapasan. Alat bantu pernapasan, seperti CPAP (continuous positive airway pressure), dapat membantu membuka jalan napas saat tidur.
  • Perubahan gaya hidup. Perubahan gaya hidup, seperti menurunkan berat badan, berhenti merokok, dan menghindari alkohol sebelum tidur, juga dapat membantu mengurangi mendengkur.

Jika Anda mengalami mendengkur yang parah atau disertai dengan gejala-gejala lain, seperti kelelahan di siang hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Konser Coldplay Dianggap Bawa Pesan LGBT, Sejumlah Ormas Islam Lakukan Demo di Kantor Kemenparekraf

Tips untuk Mengurangi Mendengkur

Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi mendengkur:

  • Tidur miring. Tidur miring dapat membantu membuka jalan napas.
  • Hindari alkohol dan obat-obatan yang menyebabkan kantuk sebelum tidur. Alkohol dan obat-obatan ini dapat membuat otot-otot di sekitar saluran pernapasan menjadi rileks dan bergetar.
  • Turunkan berat badan. Obesitas dapat memperburuk mendengkur.
  • Gunakan pelembap udara. Udara yang kering dapat menyebabkan tenggorokan menjadi kering dan bergetar.
  • Gunakan masker hidung. Masker hidung dapat membantu membuka saluran pernapasan hidung.
  • Gunakan bantal leher. Bantal leher dapat membantu menjaga posisi kepala dan leher tetap tegak.

Jika Anda telah mencoba tips-tips di atas namun mendengkur Anda masih parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI