Fakta Baru Kasus Pelecehan Diduga oleh Anggota BEM UNY, Akun Cewek Alter Ini Dicurigai Sosok Korban

Ilustrasi akun yang dicurigai korban mengaku dapat pelecehan dari anggota BEM FMIPA UNY (Sumber : Unsplash/Charlesdeluvio)

INFOSEMARANG.COM - Misteri kasus pelecehan yang diduga dilakukan oleh anggota BEM FMIPA UNY masih ramai diperbincangkan oleh publik.

Bahkan terbaru, akun X @PartaiSocmed membagikan salah satu analisis mengenai korban pelecehan tersebut.

"UPDATE! Info yang kami dapatkan akun sender yang memposting tuduhan kekerasan seksual oleh mahasiswa UNY di akun menfess itu adalah @AkunSambatUeu. Silahkan di SS postingan-postingannya sebelum diprivate atau tutup akun," cuit akun @PartaiSocmed.

Baca Juga: Polisi Ringkus Belasan Kreak Bersenjata Tajam dan Minum Miras di Gayamsari dan Genuk Semarang, Diduga Hendak Tawuran

Kecurigaan publik semakin tinggi, sebab tipikal cuitan yang diunggah pada bagian komanya mirip dengan sosok pelapor menfess di akun UNY.

Padahal akun yang dicurigai mengaku korban kekerasan itu ternyata jika dilihat merupakan tipikal akun alter.

Di mana dalam cuitannya, akun @AkunSambatUeu itu diketahui terduga korban menjual konten foto dewasa.

Tak hanya satu, sejumlah warganet juga ikut menyelidiki cuitan akun yang dicurigai merupakan korban pelapor kekerasan diduga anggota BEM FMIPA UNY itu.

Baca Juga: Klarifikasi Oliver Sykes Soal Konser BMTH Hari Kedua Dibatalkan dan Konser Hari Pertama Mendadak Dihentikan

"Waduh typingnya sama, kl titip menfess di antara dia yang bantu ketikin atau memang itu dia sendiri. We never know," ungkap salah seorang warganet.

Kekinian warganet terpecah menjadi oleh dua pendapat, ada yang masih memihak korban tidak sedikit pula menyebutkan bahwa bisa jadi terduga pelaku tak sepenuhnya bersalah.

"Kalau beneran ini fitnah, uji nyali ini orang. Gabut kok segitunya," ungkap salah seorang warganet.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Undang Tiga Paslon Pilpres 2024 Untuk Uji Publik di Tiga Kampus Berbeda: UM Jakarta, Surakarta, dan Surabaya

"Kalau ini aku melihatnya hanya typo, karena di bagian lain itu nulisnya bener. Jadi kurang kuat argumen ini," imbuh warganet lainnya.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI