INFOSEMARANG.COM - Konser band Bring Me The Horison (BMTH) di Jakarta berujung kacau balau. Harusnya BMTH dijadwalkan untuk konser selama dua hari yakni 10-11 November di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara.
Namun entah bagaimana alasannya, pada hari pertama di pertengahan waktu konser tiba-tiba dihentikan.
Pihak promotor konser BMTH yakni Ravel Entertainment juga menyatakan bahwa konser BMTH harus dihentikan.
Baca Juga: Fakta Baru Kasus Pelecehan Diduga oleh Anggota BEM UNY, Akun Cewek Alter Ini Dicurigai Sosok Korban
Tentu saja fans band metalcore tersebut lantas naik pitam dan membuat panggung kian acak-acakan.
Pihak Ravel Entertainment mengatakan jika konser BMTH batal sebab ada kendala di area panggung dan berisiko untuk keamanan.
Sehingga pihak promotor memutuskan untuk menghentikan konser dan melakukan refund.
Buntut batalnya konser tersebut, tidak sedikit warganet yang lantas membagikan ulang video lawas promotor konser BMTH tersebut.
Pada salah satu wawancara terlihat Ravel Junardy dari Ravel Entertainment memberikan sebuah keterangan yang terdengar sombong.
Ia mengatakan bahwa banyak orang menantikan Coldplay, namun sebenarnya ada band lebih fenomenal diduga BMTH akan hadir untuk melakukan konser di Indonesia.
"Semua orang bilang kapan lagi nonton Coldplay, tapi kapan lagi lihat band yang berani ngacak-ngacak mejanya Coldplay," tutur Ravel.
Cuplikan pernyataan itu lantas viral usai videonya diunggah kembali oleh akun Twitter @rafliomi05.
Tidak sedikti warganet lantas menanggapi video tersebut dengan berbagai komentar.
"Bukti bahwa omongan tuh bisa jadi kenyataan, jadi bicara yang baik-baik," ungkap salah seorang warganet.
"Konser lu noh acak-acakan," imbuh warganet lain.
"Nggak tau kenapa omongannya tinggi banget menurutku," timpal warganet lainnya.
"Kapan lagi liat orang acak-acak panggung BMTH," timpal warganet lain menyindir Ravel.
Promotor konser band BMTH kabarnya akan bertanggung jawab penh dan melakukan refund. Mereka akan memberikan informasi lebih lanjut perihal pengembalian tiket.