Muncul ke Publik! Anggota BEM FMIPA UNY Bantah Jadi Pelaku Pelecehan, Warganet: Kakinya Gemeter

M Fahrezy, sosok anggota BEM FMIPA UNY yang dituduh melakukan pelecehan akhirnya buka suara (Sumber : Instagram/@undercover.id)

INFOSEMARANG.COM - Sosok M Fahrezy, anggota BEM FMIPA UNY yang dituding melakukan pelecehan terhadap mahasiswa baru akhirnya muncul ke hadapan publik.

Sambil memegang surat, melalui sebuah video singkat ia membantah tuduhan pelecehan yang ditujukan kepada dirinya melalui sebuah cuitan viral.

"Saya izin mengklarifikasi, bahwa pelaku tersebut bukanlah saya. Sehingga saya di sini merasa terfitnah atas kejadian ini dan merasa dirugikan atas ulah pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut," ungkap M Fahrezy dikutip dari unggahan akun @undercover.id.

Baca Juga: Beredar Video Lawas Pernyataan Sombong Promotor Konser BMTH: Kapan Lagi Liat Band yang Acak-acak Meja Coldplay!

"Untuk itu saya di sini, bersama kuasa hukum saya dan juga rekan telah melaporkan kejadian ini kepada Polda DIY, dan akan mengusut tuntas oknum yang telah menyebarluarkan dan melakukan pengancaman terhadap saya. Karena ini sangat merugikan saya," imbuhnya.

Tidak sedikit warganet lantas memberikan berbagai tanggapan mereka melalui kolom komentar video tersebut.

"Kakinya gemeter," ungkap salah seorang warganet.

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Pelecehan Diduga oleh Anggota BEM UNY, Akun Cewek Alter Ini Dicurigai Sosok Korban

Sempat beredar isu, bahwa tuduhan yang dilakukan kepada M Fahrezy merupakan hoax.

"Kalau emang isi WA nya hoax dan sudah diperiksa hpnya di ketua BEM ini tidak ditemukan riwayat chat siapa tahu sudah dihapus. Coba lebih baik dilakukan digital forensik," imbuh warganet lain memberikan pendapat.

Kronologi kejadian berawal ketika sosok yang mengaku korban mengaku depresi dan ingin mengakhiri hidup usai mendapatkan pelecehan dari salah satu anggota BEM FMIPA UNY di sebuah akun Twitter menfess.

Baca Juga: Polisi Ringkus Belasan Kreak Bersenjata Tajam dan Minum Miras di Gayamsari dan Genuk Semarang, Diduga Hendak Tawuran

Namun cuitan itu menghilang, setelah korban diduga mendapatkan ancaman dari pelaku. Dari tangkapan layar yang beredar, pelaku yang mengetahui korban speak up balik mengancam dan hendak menyebarkan foto korban.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI