Otto Hasibuan Urung Laporkan Eddy Hiariej Soal Fitnah di Kasus Jessica, Merasa Kasihan Jadi Tersangka KPK

Galuh Prakasa
Senin 13 November 2023, 07:30 WIB
Otto Hasibuan, berencana melaporkan Wamenkumham Prof Eddy Hiariej atas pernyataan di media, namun urung dilakukan karena telah ditetapkan tersangka oleh KPK. (Sumber : YouTube Deddy Corbuzier)

Otto Hasibuan, berencana melaporkan Wamenkumham Prof Eddy Hiariej atas pernyataan di media, namun urung dilakukan karena telah ditetapkan tersangka oleh KPK. (Sumber : YouTube Deddy Corbuzier)

INFOSEMARANG.COM -- Pengacara Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, sempat berniat laporkan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Prof Eddy Hiariej atas pernyataan-pernyataannya di media terkait kasus Jessica.

Otto menganggap pernyataan tersebut tidak akurat dan cenderung fitnah.

"Sangat kejam juga apa yang dia katakan terkait kasus Jessica," ungkap Otto Hasibuan dalam acara Doa Bersama dan Solidaritas untuk Jessica Kumala Wongso di Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat, 10 November 2023.

Baca Juga: Live Streaming Indonesia vs Panama, Sembuh dari Diare, Amar Brkic Siap Perkuat Skuad Garuda Muda

Dalam pernyataannya, Eddy Hiariej menyebutkan bahwa Jessica Kumala Wongso sudah berkunjung ke Cafe Olivier tiga hari sebelum kejadian kopi sianida.

Otto Hasibuan membantah klaim ini, menyatakan bahwa Jessica baru pertama kali datang saat kejadian.

Otto juga menyoroti pernyataan Eddy Hiariej yang meragukan keabsahan pernyataan seorang ahli karena tidak melakukan autopsi langsung.

Selain itu, menurutnya, pernyataan Eddy tidak mencerminkan kapasitas sebagai saksi ahli dan lebih bersifat tendensius menghakimi Jessica Wongso.

Meskipun awalnya berencana melaporkan Prof Eddy ke polisi, Otto mengurungkan niatnya karena pertimbangan hubungan sosial. Eddy sendiri telah menjadi tersangka dalam kasus suap.

Baca Juga: Setelah Keripik Pisang Narkoba, Kini Ladang Ganja 150 Hektar Berhasil Diungkap

"Ada profesor yang juga mau kita laporkan. Tapi dia sudah jadi tersangka duluan. Ngggak enak kita," katanya.

"Waktu itu saya berpikir, apakah seorang sahabat harus saya laporkan? Tapi apakah karena sahabat, keadilan tidak saya tegakkan? Kadang ada pertanyaan kaya gitu," ujar Otto.

Meski merasa ragu, Otto Hasibuan mengakui desakan dari rekan-rekan advokat untuk melaporkan Prof Eddy semakin kuat. Dia memilih untuk menunggu karena juga merasa kasihan dengan penetapan tersangka Eddy Hiariej oleh KPK.

"Teman-teman mendesak saya untuk itu, tapi saya bilang tunggu dulu lah. Saya punya prinsip, kalau tidak bisa membantu teman, minimal tidak ikut memukul," katanya.

Baca Juga: Drama 'Descendants of The Sun' Bakal Diadaptasi Hanung Bramantyo, Akan Dibuat Versi Film Indonesia

Jessica Wongso telah dijatuhi hukuman 20 tahun penjara terkait kematian Mirna Salihin. Kini, publik menggugat kembali kasus ini setelah rilis film "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso."

Otto Hasibuan membuka kesempatan bagi advokat untuk bergabung sebagai kuasa hukum Jessica, dengan lebih dari 3.800 pengacara menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan keadilan bagi Jessica Wongso.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Semarang Raya18 April 2025, 05:54 WIB

Wali Kota Semarang Terus Dorong Sekolah Swasta Serahkan Ijazah Siswa yang Tertahan Karena Nunggak SPP

Agustina mengapresiasi 37 sekolah swasta mulai jenjang TK, SD hingga SMP yang sudah melakukan deklarasi dan menyerahkan ijazah tanpa meminta pembayaran tunggakan.
Agustina, Wali Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya16 April 2025, 18:20 WIB

Wali Kota Semarang Agustina Beri Respon Cepat Aduan Masyarakat

Salah satunya yaitu keluhan tentang jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Kecamatan Gunungpati.
Penanganan jalan rusak di Jalan Kuwasen Rejo - Kelurahan Pongangan, Gunungpati. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya13 April 2025, 09:50 WIB

Gandeng Pokdarwis dan Desa Wisata, Agustina Wali Kota Semarang Rencanakan Musrenbang Pariwisata

Musrenbang pariwisata perlu dilakukan agar pengembangan desa wisata dapat dirancang secara khusus dan partisipatif.
Sesaji Rewanda di Goa Kreo, Gunungpati (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya10 April 2025, 16:27 WIB

Pemerintah Kota Semarang Kembali Gelar Prosesi Sesaji Rewanda

Selama pembagian gunungan, semua yang hadir, termasuk para monyet, bergabung dalam perayaan ini.
Perayaan Sesaji Rewanda di Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Semarang Raya09 April 2025, 17:08 WIB

Wali kota Semarang Hadirkan Kanal Aduan Lapor Semar Solusi AWP

Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat yang lebih representatif melalui Lapor Semar Solusi AWP.
Wali kota Semarang hadirkan kanal pengaduan bagi masyarakat. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan09 April 2025, 13:40 WIB

Unnes Bangun Gedung Kuliah dan Laboratorium Baru, Telan Rp 120 Miliar

Gedung setinggi delapan lantai ini dirancang sebagai ruang kuliah, laboratorium, dan ruang pertemuan yang representatif, dengan total luas lantai mencapai 16.170 meter persegi.
Rencana Pembangunan Gedung Baru Unnes. (Sumber:  | Foto: Dok)
Semarang Raya08 April 2025, 19:10 WIB

Kuatkan Semangat Membangun, Agustina Wali kota Semarang Silaturrahmi ke Para Mantan Wali Kota

Agustina menyambangi sejumlah tokoh yang pernah memimpin Kota Semarang, di antaranya Hendrar Prihadi, Soemarmo Hadi Saputro, dan Sukawi Sutarip.
Wali Kota Semarang bersama jajaran pimpinan OPD bersilaturahmi dengan para Wali Kota Semarang terdahulu. 
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya27 Maret 2025, 21:38 WIB

Posko Mudik BUMN 2025 Hadir di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sambut Ribuan Pemudik dari Kalimantan

Ribuan pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, disambut dengan fasilitas layanan gratis dari Posko Mudik Bersama BUMN 2025.
Posko Mudik Bersama BUMN di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. (Sumber:  | Foto: Sakti)
Pendidikan25 Maret 2025, 15:34 WIB

Universitas Semarang Raih Akreditasi Unggul

Akreditasi Unggul pada sebuah perguruan tinggi merupakan simbol bahwa lembaga atau perguruan tersebut sudah memenuhi syarat yang ditetapkan.

USM Raih Akreditasi Unggul.
 (Sumber:  | Foto: dok.)
Semarang Raya25 Maret 2025, 14:33 WIB

Puncak Penumpang Kereta Api di Daop IV Semarang Diprediksi H-2 Lebaran 2025

Diprediksi jumlah kedatangan penumpang tertinggi selama masa arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025 atau H-2 dengan jumlah lebih dari 28 ribu penumpang.
Penumpang tiba di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Sumber:  | Foto: Sakti)