Aneh tapi Nyata! 8 Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP di Palopo Malah Dibebaskan, Apa Alasannya?

Arendya Nariswari
Senin 13 November 2023, 13:57 WIB
Ilustrasi pemerkosaan anak di bawah umur. (Sumber : Pexels/RDNE Stock project)

Ilustrasi pemerkosaan anak di bawah umur. (Sumber : Pexels/RDNE Stock project)

INFOSEMARANG.COM - Baru-baru ini publik dibuat bingung dengan kasus pemerkosaan siswi SMP di Palopo oleh 8 orang pelaku yang masih sama-sama duduk di bangku sekolah.

Namun anehnya, setelah sempat ditangkap, kedelapan pria yang melakukan rudapaksa terhadap siswi SMP berusia 16 tahun itu malah dibebaskan oleh pihak kepolisian.

Awalnya, dikutip dari akun Twitter @kontenberfaedah, pihak kepolisian mengamankan 9 orang terduga pelaku pemerkosaan.

Baca Juga: Kini Berbalik Dukung Palestina, Kesaksian Seorang Mantan Tentara Israel Jadi Sorotan

Kendati demikian, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata salah seorang terduga pelaku diketahui tidak melakukan pemerkosaan terhadap korban.

Iptu Alvin Kurniawan selaku Kasat Reskrim Polres menyebutkan jika tindakan pemerkosaan dilakukan beberapa kali di tempat berbeda.

Modusnya bukan lain yakni para pelaku secara bergilir melakukan pemerkosaan terhadap korban.

Alvin juga menambahkan bahwa motif di balik pemerkosaan yang terjadi, yakni pelaku mengaku penasaran dan ingin mencoba hal baru.

Baca Juga: Lewat Festival Pisang Legi, Wali Kota Semarang Mbak Ita Imbau Masyarakat Tak Lagi Ketergantungan Pada Beras

Diketahui seluruh pelaku pemerkosaan berusia 16 tahun, di mana salah satunya masih berumur 12 tahun.

Dengan alasan masih di bawah umur, kedelapan pelaku tersebut akhirnya dibebaskan oleh pihak kepolisian.

Belum lagi, ternyata orang tua korban mencabut laporan kasus pemerkosaan yang terjadi pada anaknya.

Baca Juga: Dukung Palestina, Pemilik Toko Ini Hancurkan Seluruh Barang Dagangan yang Pro Israel

Orang tua korban disebutkan bahwa sepakat dengan sistem ganti rugi atau restitusi dari pihak pelaku.

Alvin sendiri mengaku bahwa pihaknya sebenarnya ingin melanjutkan kasus tersebut. Namun sebab orang tua korban mencabut laporan, pihak kepolisian tidak punya pilihan lain selain membebaskan pelaku.

Ia juga berhadap Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) melakukan pendampingan terhadap korban rudapaksa guna menghilangkan trauma.

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)