INFOSEMARANG.COM - Gibran Rakabuming seperti kita ketahui setelah resmi menjadi cawapres Prabowo Subianto, tak hanya panen pujian melainkan cibiran.
Kritik terhadap dirinya itu ramai disuarakan oleh beberapa orang warganet, melalui akun Twitter maupun Instagram.
Parahnya lagi, beberapa orang warganet bahkan menyebut sosok Gibran mencla mencle alias plin plan dalam melakukan tindakan.
Baca Juga: Pidato Megawati Sentil Polemik Putusan MK, Pakar Mikro Ekspresi: 5 Menit Pertama Itu...
"Boleh jujur ya? Kelakuanmu elek (jelek)! Banyak tindakan yang ndak sesuai omongan! Cangkemmu (mulutmu) mencla mencle! Raimu gat***i!" tulis akun @/hsetiyawan1979 menandai akun putra sulung Presiden Jokowi itu.
Tak pernah emosi, Gibran Rakabuming yang kerap membalas cuitan di Twitternya lantas menanggapi kritikan pedas warganet itu dengan tetap tenang.
"Ya Pak," balas Gibran Rakabuming sambil mengirimkan emoji dua tangan yang mengatup.
Response Gibran Rakabuming yang mengiyakan kritik warganet tersebut tentu saja langsung mendapatkan berbagai respons dari publik.
Baca Juga: Aneh tapi Nyata! 8 Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP di Palopo Malah Dibebaskan, Apa Alasannya?
Tidak sedikit warganet memuji sikap Gibran Rakabuming yang mencoba untuk tetap sabar meski dihujat banyak orang.
Namun banyak pula juga yang menyuarakan sindirian kepada Gibran.
"Semangat pak Gibran, setiap orang berusaha buat narasi politik masing-masing. Namanya politik, jahat dan baik, korban atau pelaku, semua abu-abu, tergantung arah politik masing-masing. Bagi saya Gibran tetap anak muda yang saya butuhkan. Biarlah narasi-narasi dari lawan politik bertaburan. Sukses ya," ungkap salah seorang warganet.
Baca Juga: Kini Berbalik Dukung Palestina, Kesaksian Seorang Mantan Tentara Israel Jadi Sorotan
"Gibran, ingat mas rakyat udah mulai muak melihat semua ini. Demokrasi semakin mundur! Ingat kedaulatan ditangan rakyat dan milik rakyat, jangan mempermainkan rakyat seenaknya!" imbuh warganet lain menyindir.
"Senyumin aja mas Gibran," balas warganet lain mencoba memberikan dukungan.