Terbongkar! Sosok Penyebar Berita Kasus Dugaan Pelecehan Maba UNY Rupanya Laki-laki, Ini Motifnya

Elsa Krismawati
Senin 13 November 2023, 15:37 WIB
konferensi pers terduga pelaku penyebar berita kasus dugaan pelecehan seksual di UNY (Sumber : Tangkapan layar YouTube Kompas TV)

konferensi pers terduga pelaku penyebar berita kasus dugaan pelecehan seksual di UNY (Sumber : Tangkapan layar YouTube Kompas TV)

INFOSEMARANG.COM - Kasus dugaan pelecehan seksual pada mahasiswa baru (maba) di Universitas Negeri Yogyakarta akhirnya menemui titik terang.

Setelah terduga pelaku MF melaporkan kasus tersebut ke pihak Polda DIY, pelaku penyebar berita yang mengaku korban ditangkap.

MF melaporkan sosok yang mengaku korban pelecehan seksual dengan dasar pencemaran nama baik dan pemberitaan tidak benar di media sosial.

Baca Juga: Sadis! Seorang Ibu Tega Jual Anaknya Yang Masih SMP Ke WN Mesir dengan Dalih Bantu Orang Tua Untuk Bayar Utang Pinjol

Lantaran merasa dirugikan dan difitnah atas tuduhan yang menyeret namanya tersebut.

Melansir kanal Youtube KompasTV, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Nugroho Arianto membeberkan identitas penyebar berita kasus dugaan pelecehan seksual.

"Untuk TSK, RAN, laki-laki, alamat Yogyakarta, berusia 19 tahun ," ujar Nugroho, dikutip Infosemarang.com, 13 November 2023.

Baca Juga: Dicibir Mencla-mencle, Begini Jawaban Melas Gibran Rakabuming

Modus yang dilakukan RAN dan sejumlah bukti berhasil diungkap Direskrimsus.

"Modusnya melakukan menyebarkan berita bohong atau pencemaran nama baik, barang bukti dua buah handphone dan akun medsos," imbuhnya.

Ditreskrimsus DIY mencari sosok korban yang mengirim di akun menfess UNY.

Baca Juga: Aneh tapi Nyata! 8 Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP di Palopo Malah Dibebaskan, Apa Alasannya?

Namun hingga adanya laporan dari MF pada tanggal 12 November 2023 kemarin, sosok yang mengaku korban belum juga ditemukan.

Penyelidikan terus dilakukan, hasilnya memperoleh akun @akunsambatueu sebagai pengirim cerita kasus dugaan pelecehan di UNY yang tengah viral.

Adapun motifnya, RAN sebagai pelaku penyebar berita bohong itu mengaku sakit hari pada MF.

Baca Juga: Aneh tapi Nyata! 8 Pelaku Pemerkosaan Siswi SMP di Palopo Malah Dibebaskan, Apa Alasannya?

"Motifnya sakit hati dengan MF mendaftar di suatu komunitas namun ditolak, namun MF yang masuk," terangnya.

Tak hanya itu, sakit hati RAN juga dilatarbelakangi teguran yang dilakukan MF padanya melalui whatsapp.

"Kedua karena sakit hati dalam acara festival sosial politik ditegur MF via WhatsApp," kata Nugroho.

Baca Juga: Lewat Festival Pisang Legi, Wali Kota Semarang Mbak Ita Imbau Masyarakat Tak Lagi Ketergantungan Pada Beras

Kendati demikian, Polda DIY belum bisa memastikan korban kasus dugaan seksual fiktif, sebab masih mendalami pelaku penyebar berita tersebut yakni RAN.***

Follow Berita Info Semarang di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Olahraga06 Juli 2024, 07:00 WIB

Seri Perdana Trial Game Dirt 2024 di Semarang, Pertarungan Lebih Ketat dengan Regulasi Baru

Persaingan di seri pertama Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif dan lebih ketat dari edisi tahun sebelumnya.
Seri perdana Trial Game Dirt 2024
di Semarang (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:44 WIB

Tanam Padi di Lahan Rob, Pemkot Semarang dan BRIN Implementasikan Hasil Riset Bidang Pertanian

Penebaran benih padi varietas Biosalin dilakukan di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
Penebaran benih padi varietas Biosalin di lahan tidur imbas rob air laut di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.
 (Sumber:  | Foto: sakti)
Semarang Raya05 Juli 2024, 15:32 WIB

Hindari Anak-anak Terlibat Perjudian, Walikota Minta Orang Tua Cek Handphone Anak

Mbak Ita juga akan terus melakukan penyuluhan kepada pelajar di setiap sekolah lewat Dinas Pendidikan, agar mereka bisa menghindari hal-hal negatif.
ilustrasi judi online. (Sumber:  | Foto: dok pixabay.)
Umum05 Juli 2024, 15:16 WIB

Ini Nama Dua Putra Putri Terbaik Jateng yang Jadi Paskibraka Nasional 2024

Dua pelajar asal Provinsi Jawa Tengah, lolos seleksi menjadi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024. Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi dan Glenys Lalita Aksani.
Proses seleksi calon Paskibraka Jateng 2024.  (Sumber:  | Foto: istimewa)
Pendidikan04 Juli 2024, 21:42 WIB

Unnes Buka Prodi Ilmu Komunikasi, Daya Tampung 100 Calon Mahasiswa

Pembukaan prodi tersebut dibuka setelah UNNES mendapatkan rekomendasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
kampus Unnes Gunungpati Semarang.. (Sumber:  | Foto: dok Unnes.)
Semarang Raya04 Juli 2024, 21:30 WIB

Minimalisir Angka Kesakitan dan Kematian, Pemkot Semarang Telah Jalankan Layanan ILP Hingga Tingkat RW

Sistem Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk menjangkau layanan kesehatan masyarakat hingga tingkat RW.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam. (Sumber:  | Foto: sakti)
Umum04 Juli 2024, 12:12 WIB

Penyelenggaraan AFF U - 16 Sukses, Pj Gubernur Jateng: Menambah Semangat Penyelenggaraan Event

Kesuksesan penyelenggaraan yang diraih,menambah semangat bagi Jateng untuk semakin baik dalam menyelenggarakan event.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana usai pertandingan antara Australia VS Thailand di Stadion Manahan. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 19:16 WIB

PJ Gubernur Jateng Cek Keadaan Dunia Usaha, Kunjungi Sido Muncul dan PT SCI Salatiga

Kunjungannya untuk memantau perkembangan sejumlah industri dan ketenagakerjaan di wilayah Jateng.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana melakukan kunjungan kerja di PT Sido Muncul. (Sumber:  | Foto: dok Humas Jateng.)
Semarang Raya03 Juli 2024, 10:46 WIB

Jelang Pilwakot, Mbak Ita Lakukan Komunikasi DPD Partai Golkar Kota Semarang

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mendatangi kantor DPD Partai Golkar didampingi beberapa pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.
Kader PDI Perjuangan Hevearita Gunaryanti Rahayu  silaturahmi dengan DPD Partai Golkar Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: dok)
Umum03 Juli 2024, 10:32 WIB

Pemprov Jateng Fasilitasi Pemulangan Korban Perdagangan Orang

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi pemulangan 49 korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kembali ke daerah asal.
Korban TPPO di Panti Sosial Margo Widodo, Tugu, Kota Semarang. (Sumber:  | Foto: sakti)