INFOSEMARANG.COM - Puncak arus balik lebaran 2023 diprediksi akan terjadi dalam dua periode, gelombang pertama pada 24-25 April dan gelombang kedua pada 30 April-1 Mei mendatang.
Prediksi ini sesuai dengan fakta di lapangan, pasalnya hingga arus balik lebaran H+4, Kementrian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan masih ada sekitar 55,8% kendaraan yang belum kembali melalui Tol Trans Jawa.
Artinya, puncak arus balik lebaran gelombag kedua sangat berpotensi terjadi pada tanggal 30 April dan 1 Mei 2023, sesuai dengan berakhirnya masa liburan sekolah dan beberapa perusahaan.
Baca Juga: CCTV Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan Rusak Saat Kejadian Sang Anak Aniaya Ken Admiral
Mengantisipasi hal tersebut, Menhub Budi Karya mengimbau bagi masyarakat yang bisa melakukan perjalanan pulang dilakukan secepatnya.
Bahkan, demi mengurai terjadinya kemacetan arus balik lebaran, Menhub dan pihak-pihak terkait menawarkan diskon tarif transportasi umum supaya mendorong sebagian masyarakat berangkat lebih awal.
"Selama tiga hari ini, Jasa Marga memberikan diskon tarif tol 20 persen. Manfaatkan tiga hari ke depan untuk perjalanan balik, jangan di hari Minggu atau Senin," ujar Menhub dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis 27 April 2023, dikutip dari Republika.co.id.
Baca Juga: Meski Terjadi Lonjakan Pemudik, Angka Kecelakaan Arus Mudik Lebaran Tahun Ini Turun 33 Persen
Lebih lanjut, Budi Karya juga mengingatkan bahwa bagi masyarakat di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura masih memiliki tradisi lebaran ketupat, di mana hal ini juga menjadi pertimbangan.
"Kita masih ada 5 hari lagi sampai dengan 1 Mei 2023 nanti untuk menjaga kelancaran arus balik karena masih ada Lebaran Ketupat di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura yang jatuh di Minggu (30/4/2023) nanti, maka kecenderungannya masyarakat akan melakukan perjalanan balik di hari Minggu atau Senin depan," ungkap Menhub.***