INFOSEMARANG.COM - Ada beberapa cara yang dapat menjelaskan mengapa stres dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Salah satunya adalah karena stres dapat meningkatkan nafsu makan.
Ketika seseorang stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol. Hormon kortisol ini dapat meningkatkan nafsu makan, terutama untuk makanan tinggi lemak dan gula.
Selain itu, stres juga dapat menyebabkan seseorang mengalami perubahan pola makan. Beberapa orang yang stres cenderung melewatkan waktu makan atau makan terlalu cepat.
Baca Juga: Punya Teman Terlalu Meremahkan Dirinya Sendiri? Ketahui Tanda-Tanda Inferiority Complex
Hal ini dapat menyebabkan penurunan asupan kalori dan nutrisi, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan. Namun, pada sebagian orang, stres juga dapat menyebabkan seseorang makan berlebihan, terutama makanan tinggi kalori dan lemak.
Cara Mengatasi Stres untuk Mencegah Kenaikan Berat Badan
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi stres dan mencegah kenaikan berat badan. Salah satunya adalah dengan mengelola stres dengan baik. Beberapa tips untuk mengelola stres antara lain:
- Olahraga secara teratur. Olahraga dapat membantu melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
- Melakukan teknik relaksasi. Teknik relaksasi, seperti yoga atau meditasi, dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.
- Tidur yang cukup. Kurang tidur dapat meningkatkan stres dan nafsu makan.
- Menjaga pola makan sehat. Makan makanan sehat dan bergizi dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil.
Stres dapat menyebabkan kenaikan berat badan, terutama jika stres menyebabkan seseorang makan berlebihan, terutama makanan tinggi kalori dan lemak. Untuk mencegah kenaikan berat badan akibat stres, penting untuk mengelola stres dengan baik dan menerapkan pola makan sehat.