BAHAYA Diet Tanpa Olahraga, Risiko Jangka Panjang Menghantui

Ilustrasi | Bahaya Diet Tanpa Olahraga, Risiko Jangka Panjang Menghantui (Sumber : Freepik/drobotdean)

INFOSEMARANG.COM -- Tidak sedikit orang yang kini tengah melakukan berbagai metode diet.

Selain untuk mengurangi berat badan, tidak sedikit pula yang menjadikan kesehatan sebagai alasan untuk melakukan diet ini.

Namun beberapa orang ingin mencapai penurunan berat badan hanya dengan diet tanpa merasa harus melakukan olahraga.

Baca Juga: Selama Agustus 2023 Polrestabes Semarang Berhasil Menangkap 20 Tersangka Kasus Narkoba

Padahal tanpa diimbangi dengan olahraga, diet tersebut malah bisa membawa risiko jangka panjang terhadap kesehatan.

Berikut beberapa risiko yang bisa terjadi jika melakukan diet tanpa diimbangi dengan olahraga.

1. Penurunan Metabolisme

Diet yang terlalu ketat tanpa olahraga dapat mengakibatkan penurunan metabolisme.

Baca Juga: DPRD Kota Semarang Soroti Keamanan Perlintasan Kereta Api Sebidang, Sembilan Perlintasan Perlu Penanganan

Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup kalori untuk dibakar, metabolisme dapat melambat sebagai mekanisme pertahanan tubuh untuk menghemat energi.

Ini dapat membuat penurunan berat badan lebih sulit dan menyebabkan perasaan lemas.

2. Kehilangan Massa Otot

Tanpa aktivitas fisik, tubuh dapat kehilangan massa otot.

Baca Juga: VIRAL Seorang Wanita Lindas Bayi 15 Bulan Pakai Pajero Sport, Pelaku Kerap Dipanggil Ibu Haji

Ini karena tubuh cenderung menggunakan protein sebagai sumber energi ketika asupan kalori terlalu rendah.

Kehilangan otot dapat mengurangi kekuatan dan stamina, serta mengganggu fungsi tubuh.

3. Gangguan Gizi

Diet ketat seringkali menghasilkan defisiensi nutrisi, karena seseorang dapat menghindari beberapa jenis makanan atau kelompok makanan tertentu.

Baca Juga: Laga Paseduluran PSIS Semarang Jamu Selangor FC, Peringkat Kedua Klasemen Sementara Liga Super Malaysia 2023

Hal ini dapat menyebabkan gangguan gizi, seperti kekurangan vitamin, mineral, atau serat yang penting untuk kesehatan tubuh.

4. Risiko Kesehatan Jangka Panjang

Diet yang tidak seimbang dan tanpa olahraga dapat meningkatkan risiko penyakit jangka panjang seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan osteoporosis.

Ini disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik dan kekurangan nutrisi dalam jangka panjang.

Baca Juga: Inilah Profil KHR Kholil Asad, Ulama Situbondo yang Disebut Cak Imin Beri Mandat Dampingi Anies Baswedan

5. Gangguan Psikologis

Diet yang ketat tanpa olahraga juga dapat berdampak negatif pada kesejahteraan psikologis seseorang.

Hal ini bisa menyebabkan stres, kecemasan, atau perasaan negatif terhadap makanan dan tubuh.

Baca Juga: Dampak Cuaca Panas, Dinkes Sebut Kasus ISPA di Kota Semarang Meningkat, Waspadai Juga Penyakit Kulit dan Mata

Perlu diingat pula bahwa diet yang sehat seharusnya mencakup pola makan seimbang dan aktivitas fisik yang teratur.

Selain itu, konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi sebelum memulai diet apa pun, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan atau kebutuhan khusus. ***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI