7 Jenis Istirahat yang Bisa Bantu Kamu Untuk Menghindari Burnout

Ilustrasi | 7 Jenis istirahat yang Bisa Bantu Kamu Untuk Menghindari Burnout (Sumber : Freepik/diana.grytsku)

INFOSEMARANG.COM -- Apakah Anda pernah merasa bahwa sudah istirahat 7-8 jam dan beristirahat saat akhir pekan namun tetap merasa kelelahan?

Padahal waktu istirahat tersebut idealnya sudah cukup untuk menyegarkan tubuh Anda kembali.

Jika demikian, bisa jadi Anda sedang mengalami burnout.

Baca Juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Smart TV dan Android TV yang Harus Dipahami Sebelum Membeli

Menurut kamus psikologi American Psychological Association (APA), burnout didefinisikan sebagai kelelahan fisik, emosional atau mental, disertai dengan penurunan motivasi, penurunan kinerja dan sikap negatif pada diri sendiri dan orang lain.

Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Anda dapat melakukan beberapa jenis istrahat berikut untuk menghindarkan diri dari kondisi burnout.

Baca Juga: Tak Melulu Sate, Ternyata Ini Rekomendasi Kuliner khas Sampang, Madura, Tempat Kelahiran Mahfud MD

1. Istirahat Fisik

Kekurangan tidur atau bekerja yang berlebihan dapat menguras energi fisik tubuh.

Untuk mengatasinya dan menghindari kondisi burnout, Anda dapat melakukan istirahat fisik dengan cara sebagaiberikut:

- Tidur 7-9 jam setiap hari
- Tidur singkat (10-20 menit) jika perlu
- Melakukan peregangan tubuh
- Memijat tubuh

Baca Juga: Ganjar Pranowo Berzodiak Scorpio, Seperti Apa Karakternya?

2. Istirahat Mental

Istirahat mental juga diperlukan jika Anda memiliki beban pikiran yang banyak dan overthinking.

Anda dapat mengistirahatkan mental Anda dengan menuliskan to-do-list Anda secara singkat, melakukan latihan meditasi, hingga menjadwalkan waktu etiap minggu untuk benar-benar beristirahat tanpa bekerja.

3. Istirahat Sosial

Evaluasi semua hubungan sosial Anda, karena bisa jadi energi Anda terkuras dari kegiatan-kegiatan sosial tersebut.

Anda bisa melakukan istirahat sosial misalnya dengan cara memperbanyak waku dengan orang yang positif, mengurangi waktu dengan orang yang negatif, atau jika Anda adalah seorang introvert maka luangkan waktu untuk sendirian.

Baca Juga: Fakta Soal Selingkuh: Termasuk Penyakit atau Keturunan? Begini Penjelasannya

4. Istirahat Spiritual

Sebagai manusia, kita juga perlu untuk menjadi suatu bagian dari yang lebih besar dari kita.

Untuk itu, cara yang dapat dilakukan antara lain dengan memberikan sumbangan bantuan, menjadi sukarelawan tindakan kebaikan atau terhubung dengan alam terbuka.

5. Istirahat sensorik

Anda dapat melakukan istirahat sensorik dengan cara beristirahat dari media sosial beberapa saat, mematikan notifikasi HP Anda atau sekedar membuat ruang kerja Anda menjadi lebih rapi dan minimalis.

Baca Juga: 8 Cara Menjalani LDR Supaya Hubungan Tetap Langgeng dan Awet, Coba Lakukan Ini

6. Istirahat emosional

Anda juga perlu melakukan istirahat secara emosional untuk menghindari burnout.

Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain dengan membuat batasan pribadi, mengekspresikan emosi dengan positif atau melakukan journaling atau menulis buku harian.

7. Istirahat kreatif

Istirahat kreatif ini dapat dilakukan dengan menikmati pemandangan alam, mengunjungi museum atau festival seni hingga menikmati musik, buku atau film yang bagus. ***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI